Jenis-Jenis Personal Hygiene

LancangKuning - Personal hygiene adalah suatu tindakan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis, kurangnya perawatan diri merupakan suatu keadaan dimana seseorang tidak mampu untuk melakukan perawatan hygiene untuk dirinya sendiri.

Istilah personal hygiene berasal dari bahasa Yunani, personal artinya individu dan hygiene artinya sehat. Personal hygiene merupakan kegiatan memelihara dan merawat tubuh agar tubuh selalu sehat dan bersih serta mampu meningkatkan derajat kesehatan tubuh sehingga gangguan kesehatan dan dampak negatif dari fisik dan sosial dapat teratasi dengan baik.

Personal hygiene adalah meningkatkan derajat kesehatan, menjaga kesehatan diri, meningkatkan kebersihan diri, mencegah penyakit, meningkatkan rasa percaya diri dan menciptakan kecantikan. Kebersihan pribadi diperlukan untuk kenyamanan, keamanan, dan kesehatan individu. Sebagaimana orang sehat dapat memenuhi kebutuhan kesehatannya sendiri, orang sakit atau tantangan fisik memerlukan bantuan perawat untuk menjalankan praktik kesehatan rutin.

Jenis personal hygiene meliputi yang berikut ini:

1. Membersihkan kuku, kaki dan tangan

Tangan kotor dapat menyebabkan penyakit terkait makanan, seperti infeksi bakteri salmonella dan E. coli. Penting bagi seseorang untuk selalu menjaga kebersihan tangannya. Mencuci tangan dapat dilakukan sebelum makan atau menyentuh makanan, setelah menggunakan kamar mandi, memegang hewan, sebelum dan sesudah menangani orang sakit dan ketika tangan terlihat kotor.

Pemotongan kuku bisa dilakukan minimal seminggu sekali atau bila terlihat lama. Dalam memotong kuku disarankan menggunakan gunting kuku. Menjaga kebersihan dan kesehatan kaki bisa dilakukan dengan menggunakan alas kaki yang lembut, aman, dan nyaman. Jenis alas kaki yang dapat memengaruhi masalah kaki dan kuku. Selain itu, kebersihan kaki sangat penting untuk dijaga dengan kondisinya. Mencuci kaki bisa dilakukan setelah beraktivitas atau saat kaki terlihat kotor dan sebelum tidur.

2. Kebersihan rambut

Rambut yang terawat dengan baik akan membuat rimbun dan indah sehingga menimbulkan kesan indah dan tidak berbau apek. Rambut merupakan bagian tubuh yang memiliki fungsi perlindungan dan pengatur suhu. Indikasi perubahan status kesehatan pribadi juga terlihat dari mudahnya rambut rontok akibat gizi buruk.

Menjaga kebersihan rambut bisa dilakukan dengan mencucinya. Keramas setidaknya dua kali seminggu. Keramas sebaiknya lebih sering dilakukan jika seseorang melakukan aktivitas yang banyak mengeluarkan keringat, seperti menyelesaikan olahraga dan bekerja. Keramas dengan sampo atau bahan pembersih rambut lainnya dapat menjaga kebersihan rambut dan kulit kepala Anda. Shampo tidak hanya membersihkan rambut tetapi juga memberikan beberapa vitamin pada rambut agar subur dan berkilau.

c. Kebersihan mulut dan gigi

Gigi dan mulut merupakan bagian penting yang harus dijaga kebersihannya karena melalui organ ini berbagai kuman dapat masuk. Kebersihan mulut membantu menjaga status kesehatan mulut, gigi, gusi dan bibir. Menyikat gigi dapat membersihkan gigi dari plak, bakteri, dan mengurangi ketidaknyamanan akibat bau dan rasa yang tidak sedap. Kebersihan mulut yang baik memberikan rasa yang sehat dan selanjutnya merangsang nafsu makan. Menyikat gigi adalah salah satu cara untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut. Gosok gigi dengan benar dan teratur, minimal lakukan 4 kali sehari, yaitu setiap habis makan dan sebelum tidur. Sikat gigi Anda menggunakan sikat gigi Anda sendiri. Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut secara rutin minimal 6 bulan sekali ke puskesmas atau ke dokter gigi.

d. Kebersihan mata

Mata merupakan salah satu organ yang sangat penting bagi kehidupan manusia karena sebagian besar aktivitas manusia selalu menggunakan mata. Biasanya tidak diperlukan perawatan khusus untuk mata karena selalu dibersihkan oleh air mata, kelopak mata, dan bulu mata yang mencegah masuknya partikel asing ke dalam mata. Menjaga kesehatan dan kebersihan mata dapat dilakukan dengan cara mengusap kotoran pada mata dari sudut dalam mata hingga sudut luar mata menggunakan kain yang lembut dan bersih serta senantiasa melindungi mata dari debu dan kotoran.

e. Kebersihan telinga

Telinga berfungsi sebagai pendengaran. Sangat penting bagi seseorang untuk selalu menjaga kebersihan telinga, karena bila telinga terdapat kotoran atau kotoran yang menumpuk dan tidak dibersihkan maka akan mengganggu fungsi pendengaran. Menjaga kebersihan telinga bisa dilakukan secara rutin sekitar 1-2 kali dalam seminggu. Saat membersihkan harus dilakukan dengan hati-hati menggunakan alat yang bersih dan aman. Tidak diperbolehkan menggunakan alat tajam seperti peniti untuk membersihkan kotoran telinga.

f. Kebersihan hidung

Hidung berfungsi sebagai indra penciuman dan sebagai saluran napas. Lubang hidung mengandung bulu hidung dan lendir yang berfungsi untuk menyaring kotoran yang masuk bersama udara yang dihirup. Untuk menjaga kebersihan hidung dapat dilakukan dengan menggunakan kapas, sapu tangan atau tisu bersih dengan mengangkat sekresi hidung secara perlahan.

g. Kebersihan kulit

Kulit merupakan bagian tubuh penting yang dapat melindungi tubuh dari kuman dan trauma, sehingga diperlukan perawatan yang memadai untuk menjaga fungsinya. Dalam menjaga perawatan kulit dapat dilakukan dengan cara mandi, karena mandi setiap hari dapat menghilangkan kotoran, bau badan, keringat dan membuat anda merasa nyaman. Mengganti pakaian secara rutin merupakan salah satu cara untuk menjaga kebersihan kulit. Dalam berganti pakaian setidaknya dilakukan satu kali dalam sehari. Seseorang perlu lebih sering berganti pakaian jika dia banyak berkeringat saat beraktivitas.(Winxy)