Daftar Isi
LancangKuning - Gaya ialah suatu tarikan atau dorongan yang terjadi pada suatu benda. Gaya dapat menimbulkan perubahan posisi, gerak, atau perubahan bentuk pada benda. Gaya dapat memiliki nilai dan arah, sehingga gaya termasuk dalam besaran vektor. Untuk melakukan sebuah gaya, dibutuhkan tenaga. Semakin besar gaya yang ingin dilakukan, maka semakin besar tenaga yang harus dikeluarkan.
Gaya mempunyai beberapa sifat, yaitu :
1. Dapat mengubah arah gerak benda
2. Dapat mengubah bentuk benda
3. Dapat mengubah posisi benda dengan cara memindahkan atau menggerakan nya.
Macam-Macam Gaya dalam Struktur Bangunan
Macam-macam gaya dalam suatu struktur bangunan terdiri dari berbagai bentuk, setiap gaya memiliki cara kerja dan hasil nya masing-masing. Material struktur adalah bahan yang dapat digunakan pada suatu bangunan untuk menahan gaya-gaya structural yang dihasilkan. Struktur bangunan memiliki berbagai macam gaya, setiap gaya selalu berkaitan dengan regangan dan tegangan. Itu semua merupakan proses normal agar bisa mendapatkan struktur bangunan yang kukuh. Berikut macam-macam gaya dalam struktur bangunan :
- Gaya Tarik
Gaya Tarik memiliki kecenderungan untuk menarik elemen suatu benda. Kekuatan tarikan nya tergantung dari luas elemen atau material yang digunakan. Biasanya, elemen yang dihasilkan memiliki kekuatan yang tinggi. Kekuatan yang dihasilkan tergantung dari seberapa panjang elemen nya. Tegangan tarik juga terdistribusi secara rata pada penampang nya. Inilah yang membuat elemen tersebut harus kuat saat menghadapi gaya tarik. Bahan material struktur yang paling baik digunakan untuk menahan gaya ini adalah Baja. - Gaya Tekan
Gaya Tekan berbeda dengan gaya tarik yang hanya cenderung melepaskan saja. Gaya tekan memiliki hasil akhir berupa tekukan atau juga kehancuran pada elemen tersebut. Biasanya elemen yang berbentuk lebih pendek akan hancur dan elemen yang lebih panjang mendapatkan hasil berupa tekukan. Alasan utama hal tersebut terjadi karena elemen panjang tidak dapat menahan tekanan yang diberikan. Bahan material struktur yang paling baik digunakan untuk menahan gaya ini adalah beton. - Gaya Lentur
Gaya Lentur merupakan gabungan dari gaya tarik dan gaya tekan. Suatu elemen bisa menjadi lentur dikarenakan adanya beban transversal, ketika menjadi lentur seketika suatu elemen dapat memanjang, mengalami tarikan, dan juga mendapatkan gaya tekan. Jadi ketika gaya lentur dihasilkan, terdapat gaya tarik dan gaya tekan secara bersamaan. Biasanya tegangan tarik dan tekan berada dalam satu permukaan elemen. - Gaya Geser
Gaya Geser adalah kondisi saat aksi suatu gaya berlawanan dan menyebabkan salah satu bagian struktur bergerak secara tiba-tiba ke bagian yang terdekat. Tegangan pada gaya geser dapat muncul dari arah tangensial ke permukaan yang tergelincir. Biasanya gaya geser timbul pada material balok dalam konstruksi bangunan rumah. Jika suatu material tidak dapat menahan gaya geser, maka suatu elemen dapat mengalami keretakan. Bahan material struktur yang paling baik digunakan untuk menahan gaya ini adalah beton. - Gaya Puntir
Gaya Puntir adalah gaya yang dapat muncul dari berbagai macam kondisi. Puntiran biasanya seperti tekanan memutar tetapi hanya pada satu titik saja. Tidak bergerak ke titik lain, sehingga puntir menghasilkan tegangan tarik dan tekanan secara bersamaan. Gaya ini biasanya terjadi pada poros yang ujungnya dipasang mati dan pada poros lainnya bekerja sehingga struktur elemen dapat putus atau ter puntir. Bahan material struktur yang paling baik digunakan untuk menahan gaya ini adalah baja. - Gaya Tumpu
Gaya yang terakhir adalah gaya tumpu, gaya tumpu biasanya timbul saat dua elemen saling mengeluarkan gaya satu sama lain. Tegangan tersebut mempunyai arah garis tegak lurus di bagian permukaan elemen. (mirzan)
Komentar