Rajut Bakal Bupati Inhu Meski Lawan Politiknya Unggul di PSU

Foto: Proses pemungutan suara ulang (PSU) yang dilakukan di TPS 3 Desa Ringin Kecamatan Batang Gangsal. 

Lancang Kuning, INHU - Hasil dari proses pemungutan suara ulang (PSU) di TPS 3 Desa Ringin, Kecamatan Batang Gansal berjalan lancar hingga akhir. Hasilnya penghitungan kertas suara Paslon nomor urut 2 Rezita Meylani Yopi- Junaidi Rahmat kalah dari lawan politiknya dari nomor urut 5 yaitu Rizal Zamzami-Yogi Susilo (Ridho). 

Dimana, Rajut hanya mendapat 93 suara. Sedangkan Ridho suara tertinggi dengan meraih 198 suara. Selanjutnya, Paslon dari nomor urut 1, 3 dan 4 masing-masing hanya mendapat 1 suara. Sedangkan kertas suara tidak sah terdapat 1 suara. 

Untuk diketahui, bahwa di TPS 3 Desa Ringin tersebut memiliki 307 DPT (daftar pemilih tetap) dan 17 DPTb ( daftar pemilih tambahan). Sehingga total keseluruhan sebanyak 324 pemilih. Namun dari keseluruhan jumlah tersebut hanya 295 DPT+DPTb yang lakukan hak pilih pada saat digelarnya pemungutan suara ulang (PSU). 

Meskipun hasil PSU, Rajut tidak mendulang suara tertinggi. Tetapi paslon tersebut bakal melenggang menjadi Bupati dan Wakil Bupati Inhu lima tahun yang akan datang. 

Pasalnya, berdasarkan perhitungan cepat berdasarkan data sementara menunjukkan bahwa Rajut dari nomor urut 2 masih diposisi suara tertinggi dibandingkan dari Paslon nomor urut 5 yaitu Ridho. 

Berdasarkan hasil rekapitulasi Pilkada Inhu pada 9 Desember 2020 lalu, pasangan Rezita-Junaidi Rachmad memperoleh 50.412 suara dengan rincian 50.319 suara dan 93 suara hasil PSU hari ini.

Sementara pasangan Ridho memperoleh sebanyak 50.232 yang berasal dari 50.034 hasil Pilkada 2020 lalu dan 198 suara hasil PSU. Artinya Paslon Rajut masih meraih suara tertinggi pada pesta demokrasi dengan unggul 180 suara dibandingkan Paslon Ridho nomor urut 5. (Dan/LK)