Teknik Soldering dan Desoldering

Daftar Isi

    LancangKuning Solder berfungsi untuk menghubungkan komponen elektronik dengan sirkuit. Sehingga dapat dikatakan bahwa solder adalah proses menghubungkan komponen elektronik dengan sirkuit. Baik koneksi buruk antara komponen dalam sirkuit sangat dipengaruhi oleh solder buruk yang dilakukan. Agar dapat memperoleh hasil solder yang baik diperlukan teknik solder yang baik dan benar, dan membutuhkan waktu yang cukup lama dalam solder.

    Beberapa tips yang perlukan dalam teknik solder untuk mendapatkan hasil solder yang baik;

    • Gunakan solder sesuai dengan kebutuhan anda, disarankan untuk memilih solder yang memiliki pengaturan suhu, sehingga dapat diatur suhu solder sesuai dengan kebutuhan Anda. Misalkan untuk komponen solder - komponen elektronik yang tidak tahan panas, cukup gunakan solder dengan kekuatan 30-40 watt. elektronik dengan sirkuit. Baik koneksi buruk antara komponen dalam sirkuit sangat dipengaruhi oleh solder buruk yang dilakukan.
    • Pilih ujung penyolder yang tepat, ada banyak jenis solder, mulai dari yang kecil dan runcing hingga yang besar dan tumpul. Menurut pengalaman, solder yang digunakan tidak harus bagus, yang penting mata soldernya bagus, yang mampu menghantarkan panas dengan baik.
    • Gunakan solder timah berkualitas baik dan diameter timah yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Beberapa merk solder timah yang memiliki kualitas bagus adalah goot dan dekko. Hasil penyolderan timah dengan kualitas bagus akan terlihat mengkilat. Selain dari kualitas timah soldernya, yang perlu diperhatikan adalah diameter timah yang digunakan. Diameter timah yang dijual di pasaran bervariasi antara 0,3 mm hingga 0,6 mm. Untuk timah dengan diameter kecil biasanya digunakan untuk menyolder komponen kecil. Sedangkan untuk komponen footprint biasanya digunakan timah solder dengan diameter yang lebih besar.
    • Gunakan spons yang sudah dibasahi air untuk membersihkan solder dari residu yang menempel. Untuk mendapatkan hasil penyolderan yang baik, jaga kebersihan mata solder dengan membersihkan menggunakan kain basah.
    • Bersihkan rangkaian (PCB) dari debu / kotoran dengan menggunakan alkohol dan olesi foot pad komponen menggunakan lotfet dengan tujuan agar timah dapat dengan mudah menempel pada rangkaian PCB dan kaki komponen.

    Teknik soldering

    Penyolderan merupakan proses sambungan logam secara elektrik dan mekanis dengan menggunakan logam tertentu dengan menyatukannya dengan alat khusus. Alat ini berfungsi untuk memanaskan sambungan pada suhu tertentu. Solder memiliki elemen pemanas yang menghasilkan panas. Bagian elemen pemanas bisa mencapai suhu 190 0C dan "bit" bisa mencapai 250 0C.

    Agar tidak menyebabkan kerusakan komponen atau rusaknya jalur PCB, proses penyolderan sebaiknya tidak terlalu lama. Selain itu, jika lalai dalam menggunakannya dapat menyebabkan luka bakar yang cukup parah. Untuk mencegah hal ini, yang terbaik adalah menempatkan solder pada penyangga solder saat tidak digunakan untuk sementara waktu.

    Solder hadir dalam berbagai tipe mulai dari daya 15 W hingga beberapa ratus watt. Keuntungan dari penyolderan daya tinggi adalah panas dapat dengan cepat mengalir ke sambungan sehingga sambungan dapat dibuat dengan cepat. Ini penting saat menyolder sebagian besar permukaan logam. Namun, hal tersebut tidak diperbolehkan bila digunakan pada peralatan elektronik yang sangat rentan terhadap panas berlebih. Solder yang biasa digunakan untuk keperluan di bengkel-bengkel elektronika adalah besi solder dengan daya rendah berkisar 25 W. Dalam pekerjaan penyolderan diharapkan kualitas penyolderan harus memenuhi kriteria sebagai berikut:

    • Konduktivitas listrik yang baik
    • Memiliki ketahanan mekanis
    • Konduktivitas termal yang baik
    • Mudah dibuat
    • Mudah diperbaiki
    • Mudah diamati

    Desoldering

    Ada dua cara untuk melakukannya:

    1. Menggunakan Attracktor (Tin Suction)
    • Tekan pompa / pegas sampai muncul ekspresi
    • Setelah sambungan memanas dengan solder dan timahnya meleleh, Arahkan ujung Penarik menuju titik sambungan.
    • Tekan tombol untuk melepaskan pegas untuk menyedot timah cair ke dalam penarik
    • Ulangi cara di atas untuk melepaskan atau menghilangkan timah yang masih menempel pada sambungan
    • Penarik mungkin perlu dikosongkan dengan membukanya jika sudah penuh
    1. Memakai Sumbu Penghilang Solder (Pita Tembaga)
    • Arahkan pita tembaga ke arah sambungan bersama dengan ujung solder panas
    • Seketika timah meleleh, dan timah langsung tertarik ke pita tembaga
    • Lepaskan pita tembaga terlebih dahulu dan kemudian lepaskan juga soldernya.
    • Potong dan buang ujung timah dari pita tembaga.
    • Ulangi cara di atas untuk melepas atau membersihkan timah yang masih menempel pada sambungan

    Setelah melepaskan sebagian besar kabel dari sambungan, Anda dapat melepas atau memperbaiki kabel atau komponen apa pun dari papan PCB. Jika sambungan tidak mudah lepas, coba panaskan kembali sambungan dengan solder, lalu tarik kabel atau komponen segera setelah timah meleleh. Hati-hati karena panas bisa merambat melalui komponen sehingga bisa membakar tangan sendiri.(Winxy)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Teknik Soldering dan Desoldering
    Sangat Suka

    25%

    Suka

    25%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    50%

    Komentar