Persamaan Kain Batik dan Kain Tenun

Daftar Isi

    LancangKuning - Sebelum kita membahas apa saja persamaan dari kain batik dan kain tenun, kita akan membahas apa itu kain batik dan kain tenun.

    Kain Batik

    Kain batik merupakan wastra (kain tradisional), merupakan salah satu warisan dari budaya Indonesia. Batik adalah kain bergambar yang di buat dengan khusus dengan menuliskan atau menerapkan malam (lilin) untuk kemudian diproses dengan cara-cara yang khas. Secara etimologi, batik berasal serta di kembangkan dari istilah ambhatik yang merupakan gabungan dua kata bahasa jawa, yaitu “amba” yang artinya lebar, uas, kain, dan “titik” atau “matik” (kata kerja membuat titik) .

    Secara teknis, batik adalah menggambar di atas kain yang luas serta lebar dengan cara menghubungkan titik-titik untuk mendapatkan corak tertentu. Batik memang identic dengan teknik, dari awal pemotifan hingga pelorodannya. Kekhasan batik sendiri terletak pada proses menggoreskan malam (pemalaman) yang di tempatkan pada wadah yang lazim disebut juga canting.

    Ragam Jenis Kain Batik

    Corak serta warna dari kain batik awalnya terbatas serta beberapa corak hanya boleh digunakan oleh kalangan tertentu. Pengaruh dari budaya asing yang kemudian menjadikannya meragan, terutama batik pesisir yang menyerap berbagai pengaruh yang berasal dari luar. Warna merah dan corak phoenix yang mewakili budaya dari Tionghoa.

    Pada umumnya, batik tradisional tetap corak yang dimilikinya. Karena biasanya terkait dengan upacara adat. Dari masing-masing adat corak yang di hadirkan sebagai perlambangan tertentu. Motif-motifnya menyimpan makna tersendiri yang mendalami perilaku ajaran-ajaran leluhur. Oleh karena itu, masing-masing daerah mempunyai corak batik tersendiri dan di beri nama sesuai dengan daerah asalnya.

    Batik Jawa yang berkembang di solo di sebut dengan batik solo dan yang berkembang di Yogyakarta di sebut Batik Jogja. Demikian pula dengan batik yang berkembang di daerah lainnya. Selain dari itu, ada beberapa kain batik yang diberi nama sesuai budaya yang mempengaruhinya, seperti batik belanda serta batik jepang.

    Jenis kain batik juga dapat dikategorikan sesuai dengan coraknya. Misalnya, ada batik kraton, batik cuwiri, batik petani, batik sida mukti, batik sekar jagad, batik jlamprang, dan lain-lain. Sementara itu jenis batik sesuai dengan teknik pembuatannya, diantaranya :

    • Batik Tulis, yang biasanya di hias dengan tekstur serta corak batik menggunakan tangan.
    • Batik Cap, yang biasanya di hias dengan tekstur serta corak yang di bentuk dengan cap.
    • Batik Lukis, proses pembuatan batik dengan cara langsung melukis pada kain putih.
    • Batik Jumputan, dibuat dengan cara menjumput atau mengikat kain putih yang di pakaikan benang dengan pola tertentu, kemudian mencelupkan kain ke cairan pewarna.

    Kain Tenun

    Tenun merupakan teknik dalam pembuatan kain yang dibuat dengan prinsip sederhana, yaitu dengan menggabungkan benang secara memanjang dan melintang. Dengan bahasa lain bersilangnya antara benang lusi serta pakan secara bergantian. Kain tenun biasanya terbuat sari serat kayu, sutra, kapas dan lain-lainnya.

    Pembuatan kain tenun ini pada umumnya dilakukan di Indonesia, terutama di daerah jawa, Sumatra, serta Kalimantan. Biasanya produksi kain tenun ini dibuat dalam skala rumah tangga. Beberapa daerah yang cukup dikenal dengan produksi kain tenunnya adalah Sumatra barat, Palembang, dan jawa barat.

    Seni tenun sendiri juga berkaitan dengan sistem pengetahuan, budaya, kepercayaan, lingkungan alam, serta sistem organisasi sosial di dalam masyarakat. Karena kultur sosial dalam masyarakat beragam, maka seni tenun pada masing-masing daerah mempunyai perbedaan. Oleh karena itu seni tenun dalam masyarakat bersifat partikural atau mempunyai ciri khas, dan merupakan bagian dari representasi budaya masyarakatt, kualitas tenunan biasanya dapat di lihat dari mutu bahan, keindahan tata warna, motif, pola dan ragam hiasannya.

    Persamaan antara kain batik dan kain tenun adalah kedua kain ini merupakan warisan Indonesia, di setiap daerah pasti memiliki warisan turun temurun tersendiri.(Tina)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Persamaan Kain Batik dan Kain Tenun
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar