Daftar Isi
LANCANGKUNING.COM – Provinsi Riau selama ini dikenal dan diperkenalkan sebagai daerah yang kaya, memiliki Sumber Daya Alam yang potensial, posisi geografis yang strategis, memberikan kontribusi yang cukup besar untuk perekonomian nasional (35% Migas nasional dipasok dari Riau), memiliki wilayah hutan produksi (HTI) dan perkebunan sawit terluas di Indonesia.
Demikian diungkapkan oleh Panitia Majelis Bincang Riau (MBR), dalam rilis yang diterima Lancangkuning.com, Kamis (25/10/2018).
Ketua panitia penyelenggara Majelis Bincang Riau, Muhammad Herwan, Riau menurutnya, telah menyematkan mimpi dengan Visi 2020 sebagai Pusat Perekonomian dan Kebudayaan Melayu di rantau Asia.
“Namun sekali lagi hampir tidak ada perhatian dan dukungan Pemerintah Pusat kepada Riau agar cita-cita tersebut dapat diwujudkan,” ujar dia.
Sementara itu, Ketua Panitia Pengarah Majelis Bincang Riau, DR. drh. Chaidir, MM, sejak pergantian kepemimpinan nasional, dari Orde Baru menggantikan Orde Lama dan 4 periode suksesi kepemimpinan di Era Reformasi, ternyata tak membawa perubahan yang signifikan untuk Riau yang maju dan sejahtera.
“Proses demokrasi tahun 2019, merupakan momentum strategis yang sepatutnya dioptimalkan oleh rakyat Riau untuk memastikan adanya komitmen yang jelas dan tegas bagi perbaikan kehidupan masyarakat Riau maupun keberlanjutan pembangunan daerah Riau,” terang DR. drh. Chaidir, MM, mantan Ketua DPRD Riau yang saat ini mengajar di kampus Universitas Lancang Kuning dan Universitas Riau.
Beranjak dari berbagai persoalan diatas, Panitia Majelis Bincang Riau akan menyelenggarakan Seminar dan Diskusi Panel pada hari Sabtu 27 Oktober 2018, di Gedung Daerah Provinsi Riau
Penyelenggaraan Seminar dan Diskusi Panel ini, dengan tema besar “Mengungkap Asa Daerah, Menggugah Kearifan dan Keberpihakan Pusat” yaitu mengambil spirit Hari Sumpah Pemuda ke 90 tahun.
Panitia Majelis Bincang Riau ingin menjadikan momentum peringatan 90 tahun Hari Sumpah Pemuda untuk memperkuat jalinan persatuan dan kesatuan masyarakat Riau.
“Saatnya Riau bangkit, menyatukan langkah dan tindakan untuk Maju dan Sejahtera,” kata Wahyudianto, ketua Panitia Pelaksana.
Foto dok : panitia Majelis Bincang Riau
Seperti diketahui, penyelenggaraan seminar dan diskusi panel Majelis Bincang Riau ini akan dihadiri langsung oleh Wakil Menteri ESDM, Ir. Arcandra Tahar, M.Sc, Ph.D dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, sebagai pembicara utama.
Kemudian, lanjut Wahyudianto, ia juga mengundang Gubernur Riau terpilih, Drs. Syamsuar, M.Si. Dalam diskusi panel, Syamsuar akan berbicara tentang harapan dan perspektif Riau kedepan
“Ada sekitar 300 undangan yang kita kirim. Bupati/Walikota se Provinsi Riau Anggota DPR-RI / DPD-RI Dapil Riau, Pimpinan DPRD Provinsi Riau dan Kab/Kota se- Riau, Pimpinan Perguruan Tinggi se-Provinsi Riau, Tokoh Masyarakat Riau, Organisasi Keagamaan dan Organisasi Profesi, Perusahaan / BUMN / BUMD / Organisasi Dunia Usaha, Organisasi Masyarakat Lintas Etnis di Provinsi Riau, Organisasi Kepemudaan/Kemahasiswaan, Partai Politik, Media,” sebut Wahyudianto, di kantor sekretariat Panitia Majelis Bincang Riau, jalan Arifin Ahmad Kota Pekanbaru. (LK/yopi)
Komentar