Fungsi Catia

LancangKuning - Program Catia atau yang biasa disebut dengan Computer Aided Three-Dimensional Interactive Application yang merupakan suatu program komputer yang sebelumnya sudah dijalankan dengan berdasarkan sebuah teori yang terdapat dalam perumusan suatu metode dengan elemen sehingga akan dapat dijadikan sebagai program pada suatu komputer dan akan mempermudah pekerjaan yang anda buat dalam bidang pekerjaan tersebut.

Software CATIA juga menyediakan sebuah solusi yang terpadu dalam menyederhanakan dan memudahkan proses desain dan analisa sebuah struktur yang akan dilakukan dengan cara teliti untuk dapat menghasilkan suatu program yang sudah direncanakan sebelumnya.

Awal perkembangan CATIA pada tahun 1967-1981 oleh Dessault Aviation dengan tujuannya yang akan dapat anda ikuti dalam pelaksanaan program yang akan dilakukan dengan sebagai berikut.

1. Pengembangan master software geometri.

2. Pengembangan bentuk luar dari pesawat terbang.

3. Pengembangan design dari bentuk ke proses manufaktur (Bentuk dasar dalam 3D, komponen dalam bentuk drafting 2D untuk digunakan sebagai pembantu dalam pembuatan suatu program.

Kemudian setelah itu CATIA berkembang menjadi Dessault System pada tahun 1985 - 1995 dengan bisnis utamanya dengan pengembangan CATIA dalam sebuah gambar dengan menggunakan 2D dan 3D untuk bergabung dengan IBM yang akan diikutinya. Pada tahun 1995 perkembangan bisnis penjualan CATIA ini juga sangat pesat sehingga dapat untuk mengakuisisi dengan beberapa software lainnya seperti Solidwork, Deneb (Delmia) dan CNEXT dengan cara yang akan dilakukan oleh pengguna program. Perkembangan tersebut dikarenakan adanya software CATIA yang sangat compatible dengan sebuah kegiatan Engineering Design yang menyertakan beberapa Fitur diantaranya sebagai berikut.

1. Pengembangan Produk

Di dalam pengembangan produk ini ada beberapa fungsi untuk dapat diikuti diantaranya adalah Hybrid Modeling, Top-Down &bottom-up Assemblies, Design Integrated & Associative Drawing, Fabrication of Part, Molded Product Creation, Mold Tooling Design, Jig & Fixture, 3D Functional & Tolerance, Structure Design, Composities Design, Mechanical Shape Design. Dan dengan mengikuti komponen tersebut anda akan dapat melakukan atau mengikuti apa yang akan dibuat.

2. Pengembangan Kualitas Product

Dimana di dalamnya telah terdapat beberapa fungsi untuk dilakukan dalam melakukan pemrograman diantaranya yaitu Lathe and prismatic Machining, Surface Machining, Multi Surface Machining, Advanced Multi Axis & Pocket Machining, NC Machining, Machine Tools Builder, Composites Manufacture Preparation dan lain-lainnya untuk dapat membantu anda dan akan memudahkan anda dalam menggunakannya.

3. Proses Manufacturing

Saat Proses manufacturing ini akan terdapat beberapa fitur untuk memecahkan suatu masalah yang akan anda hadapi diantaranya komponen dengan 3D layout and Annotation, accomodation layout design, electrical cable layout, structure concept to design, structure dan steel work, Layout dan akan menjamin kemudahan anda dalam melakukannya.

Kelebihan Catia

1. Mampu untuk mengombinasikan sebuah komponen diantaranya adalah desain solid, wire-frame, sketch dan modul dalam satu jendela windows yang disebut dengan hybrid desain untuk dapat membantu anda dalam menjalankan sebuah program.
2. Memanjakan seorang pengguna windows dengan baik karena di dalam sebuah software ini telah dikembangkan dengan cara penggunanya sama dengan windows environment seperti dalam melakukan perintah cut, copy, paste, drag dan drop lainnya dengan dapat mengakses apa yang anda buat.
3. Catia juga telah mensuport tahapan-tahapan yang sudah ada dalam pembuatan suatu produk dari sebuah desain konseptual (CAD), dengan desain manufacturing (CAM) hingga suatu analisa (CAE) yang akan dapat membantu apa yang akan dikerjakan oleh seorang pengguna dalam menjalankan produk dan untuk lebih mudah dalam menjalankannya.

Kekurangan Catia

1. Tutorialnya sulit sehingga akan membuat pengguna semakin lama dalam pembuatan program. Dan akan mengakibatkan adanya masalah dalam program tersebut.
2. Rendernya kurang berkualitas bagus sehingga menjadikan program tersebut mengalami hal yang tidak diinginkan.
3. Syarat analisanya kompleks dan tidak akan dapat untuk diubah-ubah.
4. Tidak ada kerja sama dengan software lainnya. Karena itu akan sulit untuk seorang pengguna dalam melakukan proses pembuatan sebuah program.(Pinta).