Daftar Isi
LancangKuning - Revit adalah salah satu software yang digunakan untuk membuat desain berbasis 3D dan support program BIM(Building Information Modeling). Dengan menggunakan software yang satu ini kita bisa merancang bangunan seperti struktur, arsitektur hingga MEP(Mekanikal, ELektrikal dan Plumbing).
Sedangkan SketchUp adalah software berupa model yang memungkinkan kita membuat dan mengeditnya menjadi model 3D dan 2D dengan teknik Push dan Pull yang telah dipermanenkan.
Perbedaan
SketchUp berbeda dengan Revit karena pembuatan model dengan software SketchUp menggunakan teknik dan alat-alat yang intuitif, intuitif disini artinya bisa sesuai kehendak hati kita karena toolsnya hampir mirip dengan benda nyata tanpa ada hambatan. Misalnya kita ingin suatu permukaan benda yang tinggi misalnya tiang menjadi sama rata, caranya hanya tinggal tarik permukaan tersebut hingga sama rata dengan permukaan tiang yang lainnya.
Ingin membuat kotak di sebuah bidang, tinggal buat bentuk kotak, pada bidang yang dipilih kita bisa dorong atau tarik permukaannya sesuai yang kita inginkan. Banyak hal yang bisa kita lakukan dengan mouse. Dengan kesederhanaan ini kita bisa lebih kreatif dan efisien dalam mengerjakan sesuatu hal.
Salah satu tantangannya adalah segala hal yang kita buat harus dimulai dari garis da bidang. SketchUp juga dapat membuat proyek dengan infrastruktur yang sama kompleksnya dengan Revit namun kebanyakan untuk desain interior karena alat visualisasi 3Dnya. Dibandingkan dengan harga SketchUp lebih murah dibanding dengan dengan revit. Software ini hanya tersedia pada Windows dan Mac.
Fitur yang tersedia:
- Textures
- Layer Management
- Animations
- 2D model
- 3D model
- Lighting Effects
- Render dan Plugin
SkecthUp sangat disarankan bagi pemula yang ingin belajar 3D design karna banyak juga resources belajarnya. Salah satu kemudahannnya, kalau kita ingin benda 3D kita tidak usah bersusah payah membuatnya kita tinggal mendownload komponen design 3D yang tersedia pada SketchUp. Fitur import yang tersedia seperti dwg, 3ds, pdf,jpg dan lain-lain.
Revit adalah aplikasi BIM karena itu lebih dari sekedar software 3D modeling. Terkadang kita hanya berkerja dengan model 3D dan menggunakannya untuk visualisasi. Dengan Building Information Modeling kita dapat melakukan lebih banyak hal.
Aplikasi berbasis BIM ini memang didesain khusus untuk para insinyur dan arsitek yang sering berkaitan dengan bangunan. Secara sederhana kita dapat membuat model virtual dari suatu bangunan.
Dengan menggunakan BIM proses dimulai dengan membuat sketsa 2D dan kemudian mengubahnya menjadi model 3D. Tahap proyek yang dibuat dengan perangkat lunak BIM adalah merencanakan, merancang, membangun, mengoperasikan, dan memelihara. Perangkat lunak BIM digunakan untuk desain, desain infrastruktur, dan dokumentasi. Berkat perangkat lunak BIM, kita dapat memvisualisasikan bagaimana proyek kita akan terlihat dalam kehidupan nyata, menguji solusi desain yang berbeda, dan menghasilkan dokumentasi konstruksi. Harga Software Revit memang agak lebih mahal disbanding SketchUp dan Software ini hanya bekerja pada windows.
Fitur yang tersedia:
- Constructions
- Structural engineering
- Fabrication
- MEP Engineering
- Parametric Components
- Add-ins
- Annotation
- Global Parameters
Dengan menggunakan revit kita dapat menghitung daftar bahan atau prepare tawarak suatu proyek. Karna pada revit menyimpan spesifikasi dan harga teknis yang dapat menjadwalkan jadwal biaya secara otomatis.
Salah satu kesulitannya adalah kita harus mengikuti serangkaiian aturan. Dan Kerennya apabila kita salah meletakkan bahan konstruksi software yang satu ini dapat mendeteksi dengan cepat dan member tahu hasil kesalahan. Salah satu perbedaannya dengan SketchUp adalah update dalam revit jauh lebih sederhana sementara perubahan pada SketchUp harus memperbarui secara manual.
Kapan Menggunakan Software Revit?
Dengan menggunakan revit sangat membantu kita dalam merencanakan, merancang, membangun dan mengoperasikan bangunan baru.(Romi)
Komentar