Teori Pembentukan Bumi

Daftar Isi

    LancangKuning - Bumi adalah salah satu planet dari delapan planet yang ada di tata surya kita, disini kita lahir dan juga hidup ada berbagai macam kejadian unik dan indah yang terjadi disini yang pasti membuat terpukau.Tapi pernahkah kalian berfikir bagaimana planet bumi ini terbentuk?

    Disini saya bakal bahas berbagai macam teori pembentukan bumi, jadi baca baik-baik ya.

    Macam-macam Teori Pembentukan Bumi

    1. The Big Bang Theory (Teori Ledakan Dahsyat)

    Teori ini dicetuskan oleh Abbe Georges Lemaitre. Dia adalah seorang kosmolog yang berasal dari belgia. Dia mempunyai pendapat bahwa alam semesta pada mulanya berasal dari gumpalan atom super kecil berbentuk bola api.

    Dari waktu ke waktu gumpalan tersebut semakin padat dan memanas. Hal inilah yang membuat terjadi sesuatu dentuman yang mengeluarkan seluruh isi alam semesta. Dari peristiwa ini menghasilkan sesuatu energi yang sangat besar dan membentuk seluruh materi alam semesta dan kemudian berkembang.

    Selain ada energi big bang di saat yang bersamaan atom hidrogen juga keluar. Energi atom hydrogen tersebut semakin bertambah banyak dan berkumpul sehingga membentuk nebula, nebula adalah debu dan awan hidrogen.

    Bintang-bintang di alam semesta ini terbentuk Karena adanya awan hydrogen tersebut kemudian bintang-bintang tersebut membuat kelompok, kelompok tersebut disebut dengan galaksi.

    Sederhananya, alam semesta ini pada awalnya berasal dari suatu massa yang besar dan mengalami ledakan yang sangat dahsyat karena adanya reaksi pada inti massa. Hasil dari ledakan tersebut membuat kelompok-kelompok yang disebut dengan galaksi.

    Galaksi tempat bumi berada adalah bima sakti dari sekian banyak galaksi berada.

    1. Teori Bintang Kembar

    Teori ini menjelaskan bahwa tata surya itu berawal dari suatu bintang kembar, dalam teori ini terdapat 2 bintang kembar yang menjadi cikal bakal penciptanya planet.

    Salah satu bintang tersebut meledak dan hasil ledakan seperti serpihan dan debu juga bertebaran di angkasa. Kemudian hasil dari ledakan tersebut mulai berubah bentuk menjadi planet.  Sementara itu bintang kembar satu lagi yang tidak meledak menjadi matahari. Teori ini pertama kali dikemukakan oleh Raymond Arthur Lyttleton tahun 1930.

    1. Teori Nebula

    Pada teori ini, alam semesta ini terbentuk dari satu kondensasi awan atau gas yang panas. Hasil dari kondensasi tersebut menghasilkan bagian-bagian terpisah yang terus berputar. Dalam bagian tersebut, ada partikel yang menjadi pusat dan akan memadat dan terjadilah pembentukan matahari, planet, langit dan semua yang ada di sekitar mereka.

    1. The Steady State theory (Teori Keadaan Tetap)

    Teori ini kebalikan dari teori Big bang. Teori ini menyatakan bahwa alam semesta tidak memiliki awal atau tetap sama pada saat awal dan tidak akan berakhir. Dijelaskan bahwa materi yang ada di alam semesta akan terus dalam keadaan baik. Hal ini dikemukakan oleh H. Bondi, T. Gold dan F. Hoyle.

    1. Teori Pasang Surut

    Dalam teori pasang surut pertama kali ditemukan oleh James Jeans dan Harold Jeffrey (1918). Dalam teori ini dikatakan bahwa ada bintang besar yang mendekati Matahari dalam jarak dekat dan menyebabkan terjadinya pasang surut air laut di tubuh Matahari yang pada saat itu masih berupa kumpulan gas. Hal ini mengakibatkan gelombang raksasa pada matahari yang disebabkan oleh gaya tarik timbang dan menghasilkan pembentukan planet.

    1. Teori Proto Planet

    Dalam teori ini, menyatakan bahwa tata surya itu berasal dari gumpalan debu dan gas.  Dan hasilnya akan memadat dan berbentuk bola. Partikel yang di tengah saling menekan antara satu sama lain, dan menimbulkan panas berpijar. Hal ini yang menyebabkan pembentukan matahari dan planet teori ini dicetuskan oleh Carl Von Weizsaeker dan Gerard Kuiper.

    1. Teori Planetisimal

    Berbeda dengan yang lainnya dalam teori ini matahari sudah ada sejak awal. Dan pada akhirnya ada bintang yang ukurannya hampir sama dengan matahari dan mendekati matahari kemudian mengakibatkan tarik pasang pada matahari.

    Hasil dari daya tarik tersebut ada materi dari matahari yang terlepas kemudian bertebaran pada orbitnya. Material inilah yang nantinya akan menjadi planet.(Romi)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Teori Pembentukan Bumi
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar