Daftar Isi
LancangKuning - Perencanaan produksi adalah suatu perencanaan kegiatan produksi dan manufaktur di perusahaan atau industri. Hal ini untuk memanfaatkan lokasi sumber dari daya kegiatan seperti karyawan, bahan dan kapasitas produksi, untuk melayani suatu pelanggan yang berbeda.
Perencanaan produksi akan menentukan dari masa depan suatu proses produksi ini dapat membantu anda dalam pembuatan atau pengaturan suatu lokasi produksi yang sangat efesien dengan memfasilitasi suatu kebutuhan yang akan diperlukan. Rencana dalam produksi akan dibuat secara berskala hanya untuk periode waktu tertentu, yang akan disebut dengan planning horizon.
Ada beberapa kegiatan-kegiatan dalam perencanaan produksi sebagai berikut:
- Penentuan bauran dalam produk yang akan diberlakukan dan kebutuhan dalam pabrik hanya untuk memenuhi kebutuhan suatu pelanggan.
- Menyesuaikan tingkat dalam produksi yang akan diberlakukan dengan sumber daya yang ada.
- Menjadwalkan dan memilih suatu pekerjaan yang aktual akan dimulai dari fasilitas pabrik.
- Menyiapkan adan mengirimkan suatu pesan produksi ke fasilitas produksi.
Untuk mengembangkan rencana suatu produksi, perencanaan produksi atau dapartemen perencanaan produksi perlu bekerja sama dengan departemen suatu pemasaran dan departemen penjualan. Mereka akan dapat memberikan suatu perkiraan penjualan atau daftar pesanan pelanggan. Daftar pekerjaan biasanya dipilih dari berbagai jenis produk yang akan mungkin memerlukan sumber daya yang berbeda dan melayani pelanggan yang berbeda juga.
Ada beberapa tahap atau langkah dalam perencanaan dan pengendalian produksi adalah:
- Routing (penyusunan alur)
Routing adalah suatu langkah yang pertama dalam suatu perencanaan penyusunan alur dan kontrol produksi. Routing dapat didefenisikan sebagai proses untuk menentukan jalur pekerjaan dan urutan dalam operasi. Singkatnya routing menentukan seperti apa, berapa, bagaimana, dan dimana, akan diproduksi. Ini tergantung pada sifat produksi. Namun dalam bisnis yang akan memerlukan pesanan suatu pekerjaan ini sangat kompleks. Routing akan dipengaruhi oleh sebuah faktor manusia oleh karena itu ia harus mengenali suatu kebutuhan, keinginan, dan harapan manusia.
- Scheduling (penjadwalan)
Penjadwalan adalah langkah yang kedua dalam suatu proses perencanaan penjadwalan dan kontrol produksi.
Penjadwalan berarti:
- Perbaiki jumlah suatu pekerjaan yang harus dilakukan
- Atur operasi suatu pabrik yang akan sangat berbeda dengan sesuai urutan dari penjadwalan prioritas.
- Atur waktu kapan mulai dan selesai. Juga tanggal dan waktu setiap melakukan operasi. Ini akan membantu untuk menyelesaikan suatu permasalahan dalam pekerjaan secara sistematis dan tepat waktu dan untuk membawa suatu koordinasi dalam penjadwalan perencanaan produksi.
- Dispatching
Dispatching atau penugasan adalah langkah dari ketiga dalam perencanaan dan pengendalian suatu produksi dalam dispatching. Penugasan berarti memulai dari proses yang berdasarkan pada dua tahap sebelumnya.
Jenis-jenis perencanaan produksi
- Job method
Dengan metode ini bertugas lengkap untuk pembuatan dalam produk yang akan ditangani oleh suatu pekerjaan tunggal atau kelompok. Jenis pekerjaan yang akan menggunakan metode ini bisa berskala kecil atau kompleks. Pekerjaan skala kecil adalah suatu pekerjaan yang akan produksinya relatif mudah karena pekerjaan memiliki keterampilan yang akan diperlukan untuk pekerjaan itu. - Metode batch
Metode perencanaan produksi batch akan menjadi lebih umum. Untuk itu diperlukan suatu pembagian kinerja akan menjadi beberapa bagian. Agar menjadi pekerja dapat dilanjutkan dan menyelesaikan secara keseluruhan penting agar bagian sebelumnya diselesaikan. Metode batch adalah yang akan membutuhkan suatu spesialisasi dari tenaga kerja untuk setiap divisi misi. - Metode aliran
Berbeda dengan metode bacth yang dimana satu bacth setelah selesai yang lain dalam metode ini akan bekerja dengan berkembang sebagai metode aliran. - Metode proses
Di sini produk dapat diproduksi hanya untuk menggunakan urutan yang seragam dan standar. Mesin yang sangat canggih digunakan disini.Contohnya produksi otomotif - Metode produksi massal
Dalam metode ini akan ada barang yang dapat diproduksi dengan menggunakan standarisasi tertentu seperti manufaktur raksasa dari pembuatan produk massal seperti, kesehatan atau obat-obatan.(Lisdayani)
Komentar