Daftar Isi
LancangKuning - Augmented reality merupakan suatu teknologi yang akan dapat menggabungkan benda maya dari dua dimensi ataupun tiga dimensi kedalam suatu lingkungan nyata, lalu akan di proyeksikan ke berbagai benda-benda maya secara realitas dalam waktu nyata untuk dapat menjalankan apa yang ingin anda buat dengan cara yang akan diberikan oleh pihak kerja.
Fungsi Augmented Reality
Dapat meningkatkan suatu persepsi seseorang yang ada di sekitarnya dan akan menjadikan sebagian dari dunia virtual dengan nyata sebagai antarmuka yang baru dan akan mampu untuk menampilkan suatu informasi yang relevan. Dan akan sangat membantu anda dalam bidang pendidikan, pelatihan, perbaikan atau pemeliharaan dalam menjalankan suatu pekerjaan yang akan dibuat melalui dari isi semua persepsi.
Cara Kerja Augmented Reality
Dapat ditampilkan pada berbagai perangkat seperti kacamata, layar, ponsel dan sebagainya untuk dapat membantu apa yang akan diperoleh dalam menjalankan semua pekerjaan yang menurut anda lumayan susah untuk dibuat. Dan akan memperoleh komponen agar perangkat berfungsi dengan baik dengan sejumlah data tertentu dalam bentuk video, gambar, animas dan model 3D yang perlu bagi anda untuk dibuat.
Berikut ini adalah beberapa komponen yang perlu anda ketahui dan dilakukan.
- Kamera dan sensor
Digunakan untuk dapat mengumpulkan suatu informasi dalam kolaborasi seorang pengguna dan akan mengirimkannya untuk diproses langsung oleh yang menciptakan komponen tersebut.
- Proyeksi
Komponen ini berpihak pada proyektor yang lebih kecil dari yang biasa pada headset AR yang akan mengambil suatu informasi dari sensor dan memproyeksikannya ke suatu konten yang telah terkomputerisasikan kedalam permukaan untuk dapat dilihat oleh siapapun yang menggunakannya untuk pekerjaan yang terkait.
- Refleksi
Beberapa gadget AR telah memiliki suatu cermin untuk dapat membantu mata manusia dalam melihat gambar virtual dengan adanya bantuan dari refleksi tersebut
Jenis Teknologi Augmented Reality
Ada beberapa kategori didalam suatu teknologi augmented reality, masing-masing telah memiliki sebuah perbedaan dan kegunaan dalam peng-aplikasiannya yaitu dijelaskan sebagai berikut.
- Marker-Based Augmented Reality
Dengan menggunakan kamera untuk mengaplikasikannya dengan cara menggunakan kode. Dan di dalamnya terdapat beberapa jenis penanda dalam visual seperti kode QR/2D. Teknologi ini akan dapat menghasilkan suatu output hanya ketika marker dirasakan oleh seorang pembaca dan akan menjalankannya.
- Markerless Augmented Reality
Sebagai salah satu aplikasi AR yang dapat diimplementasikan dengan secara luas, markerless augmented reality juga telah menggunakan GPS, kompas digital, pengukur kecepatan atau akselerometer yang telah tertanam di dalam perangkat tersebut untuk dapat menyediakan suatu data dengan berdasarkan lokasi yang anda tempati saat menggunakan komponen tersebut.
- Projection Based Augmented Reality
Komponen tersebut bekerja dengan bagaimana cara untuk dapat memproyeksikan suatu cahaya buatan kedalam permukaan riil untuk dapat mengaksesnya secara langsung. Aplikasi teknologi ini juga telah memungkinkan suatu interaksi manusia dengan mengirimkan cahaya ke berbagai permukaan rill dan kemudian akan dapat merasakan suatu interaksi manusia (sentuhan) dari cahaya yang diproyeksikan dengan berbagai komponen yang akan digunakan.
- Superimposition Based Augmented Reality
Mampu untuk menggantikan berbagai komponen dari sebagian atau keseluruhan suatu tampilan asli dari suatu objek dengan adanya pandangan yang baru dan akan dapat ditambahkan dari objek yang sama juga. Kendala yang dihadapi oleh konsumen akun dari augmented reality yang berbasis superimposisi juga dapat ditemukan dalam katalog furnitur augmented reality IKEA.
Kelebihan Augmented Reality
Tampilan di dalam komponen visual yang cukup menarik untuk digunakan oleh berbagai pengguna karena dapat menampilkan suatu objek 3D beserta animasinya yang seakan-akan ada pada lingkungan nyata dan akan disandingkan dengan informasi tentang suatu objek 3D yang berupa suara dan diharapkan supaya dapat digunakan sebagai alternatif sebuah media sebagai pembelajaran untuk mengenalkan suatu proyek yang dibuat dengan adanya ke fokusan dalam menjalankan komponen untuk menghasilkan sesuatu dengan baik.(Pinta).
Komentar