Tersangka Narkoba Dibekuk Polisi Inhu di Perumahan PT. Inecda

 

Foto: Pelaku saat ini telah diamankan di Polsek Rengat Barat, Inhu

Lancang Kuning, INHU - Seorang pengedar narkoba tak berkutik saat digerebek oleh Reskrim Polsek Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu di Perusahaan PT. Inecda Plantations, Senin (15/3/21) sekira pukul 21: 00 WIB. 

Selain tersangka, polisi juga mengamankan Barang Bukti (BB) narkotika yang diduga sabu-sabu seberat 19 gram di tempat kejadian. 

Hal tersebut dibenarkan oleh Kompol Tigor B Lambise, selaku Kapolsek Rengat Barat melalui PS Paur Humas Polres Inhu Aipda Misran, Kamis (18/3/21). 

" Ya, unit Reskrim Polsek Rengat Barat tangkap seorang pelaku diduga pengedar narkoba," ucapnya.

Dimana, tersangka itu berinisial AW alias Angga (33), warga Desa Tani Makmur, Kecamatan Rengat Barat, Inhu. 

Kasus ini terungkap, cakap Misran saat Kapolsek Rengat Barat menerima informasi bahwa di komplek perumahan perusahaan tersebut sering terjadi transaksi narkoba.

Dengan demikian, Kapolsek langsung respon cepat dengan memerintahkan Panit I Reskrim Iptu Josrizal, SH beserta anggotanya untuk melakukan penyelidikan.

" Sekitar pukul 21.00 WIB, informasi itu ternyata benar, ketika Pulbaket lapangan sudah lengkap, tim menggerebek sebuah rumah dikomplek itu," ujarnya. 

" Penggerebekan terjadi. Hingga pelaku berhasil diamankan pada saat berupaya bersembunyi di dapur rumah tersebut," tambahnya.

Sedangkan barang bukti narkoba milik korban ditemukan polisi di dalam tas warna merah muda yang tergantung dibelakang rumahnya. Saat dibuka, ditemukan 1 bungkus besar serpihan kristal diduga sabu-sabu dan 1 bungkus ukuran kecil dengan berat kotor 19 gram.

Selain itu, ditemukan juga sejumlah benda yang berkaitan dengan aktifitas peredaran narkoba, seperti ratusan plastik klep kecil, timbangan digital, alat hisap sabu, handphone yang digunakan tersangka bertransaksi serta sejumlah barang bukti lain.

"Tersangka sudah diamankan di Polsek Rengat Barat untuk menjalani proses selanjutnya, kasus ini terus dikembangkan, kuat dugaan masih ada tersangka lain yang terlibat," tutup Misran. (Dan)