Tahapan Branding

Daftar Isi

    LancangKuning Banyaknya seorang bisnis membuat mereka selalu berusaha untuk melakukan promosi produk atau branding yang sesuai dengan karakteristik produk mereka. Supaya proses branding ini dapat berjalan dengan lancar tanpa mengganggu aktivitas pengusaha dalam memproduksi produknya, biasanya mereka akan menyerahkan proses brandingnya kepada ahlinya. Branding agency atau branding konsultan merupakan agensi yang sudah banyak digunakan untuk menjalankan fungsi branding.

    1. Menentukan Tujuan Melakukan Branding

    Sebelum melakukan berbagai tahapan proses branding, sesuatu yang perlu anda ketahui, apa saja tujuan anda untuk melakukan branding. Sebab proses yang dilakukan oleh consultant branding pada produk ataupun suatu perusahaan baru berbeda dengan produk atau perusahaan yang sudah lama berdiri dan sudah banyak dikenal masyarakat. Oleh sebab itu sangat penting untuk mengetahui apa tujuan utama dalam melakukan proses branding.

    1. Memilih Image Untuk Produk

    Image yang tertuang pada logo ialah sebuah identitas yang konsisten dan solid bagi suatu bisnis. Kemampuan untuk menunjukan konsistensi terhadap branding yang ditampilkan pada logo atau image inilah yang akan juga menunjukkan tingkat loyalitas dari beberapa pengunjung dan pelanggan.

    Buatlah image atau logo yang simpel, informatif, unik, serta mudah diingat oleh masyarakat. Dengan logo yang seperti ini, akan sangat mempermudah branding consultant untuk melakukan sebuah proses branding terhadap produk anda.

    1. Menentukan Nilai Lebih Dari Sebuah Produk

    Mengetahui nilai lebih dari sebuah produk sangatlah penting. Karena nilainya lebih dan keunggulan dari sebuah produk ini akan sangat mempermudah proses branding atau pemasaran. Nilai lebih ini pula yang akan menjadi perbedaan dengan produk sejenisnya dari pesaing.

    1. Menentukan Budaya

    Biasanya sebuah perusahaan akan menerapkan budaya tertentu pada produk-produk mereka yang senantiasa konsisten ditampilkan pada masyarakat. Penampilan budaya yang selalu konsisten ini yang nantinya akan terus diingat oleh pelanggan. Sehingga mereka akan mencari produk anda ketika menginginkan produk sejenis yang banyak tersebar di pasaran.

    Oleh karena itu, dirikanlah budaya yang positif tentang produk Anda. Karena sisi budaya positif ini akan sangat mudah dikenal oleh konsumen sehingga mempermudah untuk melakukan sebuah proses pemasaran.

    1. Menentukan Strategi Pemasaran

    Setelah keempat tahap di atas sudah dilakukan oleh branding consultant, langkah berikutnya yang akan mereka lakukan ialah melakukan strategi pemasaran. Ada banyak sekali cara yang bisa dilakukan. Baik melalui via online ataupun offline.

    1. Membuat & Memperkenalkan Visi Brand

    Pertama, tentukan visi dari brand anda. Identitas dari brand perlu diperjelas dengan adanya visi. Ketika pertama kali merilis bisnis, perkenalkan brand anda lengkap serta visinya. Sebuah visi yang kuat akan sangat membantu brand anda berkembang dengan pesat. Jangan sampai telat, semakin cepat visi anda tersebut ditentukan akan semakin baik juga dampaknya bagi perusahaan di masa yang mendatang.

    1. Tentukan Nama Brand

    Pengaruh memilih sebuah nama bisnis bisa jadi sangat kecil atau besar tergantung pada jenis bisnis yang akan kamu mulai. Suatu brand lebih dari sekedar nama. Karakteristik akan tindakan, dan reputasi dari sebuah brand yang akan membuatnya dikenal dan membuatnya memiliki arti di pasaran.

    Tetapi, sebagai yang mempunyai bisnis, nama brand merupakan salah satu komitmen yang sangat penting dan harus kamu tetapkan di awal pendiriannya. Nama brand akan sangat berpengaruh pada pembuatan logo, penentuan nama domain website, marketing, hingga pendaftaran merk dagang. Bikinlah sebuah merk yang sulit untuk ditiru oleh pihak lainnya dan yang paling penting, bikin nama brand yang unik dan mudah untuk diingat. Pilih nama brand yang memiliki arti yang sangat luas ketika kamu berencana untuk mengekspansi bisnis kamu dengan produk jenis lain.

    1. Kembangkan Terus Bisnismu

    Membangun suatu brand tidak berhenti saat kamu membuat logo dan slogan. Brand harus selalu ada dan harus tetap konsisten manakala pelanggan kamu berinteraksi dengannya.

    Kamu akan terus membentuk dan mengevolusi brand kamu setiap kali kamu mendapatkan pelanggan baru dan mempelajari siapa mereka serta bagaimana caranya berinteraksi dengan mereka untuk meningkatkan engagement.(Yafi)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Tahapan Branding
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar