Langkah-langkah Membuat Storyboard

Daftar Isi

    LancangKuning - Dalam membuat sebuah konten video ataupun animasi, ada beberapa cara atau langkah untuk menyusun kedua hal tersebut agar video atau animasinya menjadi lebih menarik dan interaktif. Storyboard adalah langkah awal untuk membuat sebuah konten yang menarik, baik berupa video, film, maupun animasi. lalu apa pengertian storyboard? Apa fungsi dan tujuan storyboard? Dan bagaimana cara membuat storyboard tersebut?

    Untuk menjawab semua pertanyaan tersebut, berikut saya akan rangkum semuanya di sini!

    Pengertian Storyboard.

    Secara umum, storyboard merupakan suatu sketsa gambar yang disusun secara berurutan berdasarkan naskah cerita. Karena dengan adanya storyboard, pengarang bisa menyampaikan ide cerita secara mudah kepada orang lain, sehingga bisa mendapatkan persepsi yang sama dengan ide cerita yang telah dibuat.

    Sejarah storyboard di mulai dari tahun 1933, seorang animator bernama Webb Smith untuk pertama kalinya dia membuat storyboard. Ide ini dimulai dari gambar-gambar yang sudah terpisah, setelah itu disusun di papan buletin untuk membuat alur cerita. Storyboard banyak digunakan dalam dunia multimedia seperti desain grafis, dan pembuatan film. Karena storyboard sangat berkaitan dengan hal gambar-menggambar, seperti membuat sketsa gambar peristiwa-peristiwa pada sebuah cerita dalam film.

    Fungsi Storyboard.

    Fungsi storyboard adalah sebagai media konsep dan ungkapan yang kreatif dalam penyampaian ide atau gagasan. Dan juga di dalam storyboard, seseorang bisa menambahkan arahan-arahan seperti arahan audio, arahan letak, dan arahan informasi lainnya. Adapun beberapa fungsi-fungsi storyboard, antara lain:

    • Dalam pembuatan film, storyboard bermanfaat untuk menggambarkan alur cerita menurut garis besarnya dari bagian awal, bagian tengah, dan bagian akhir.
    • Sebagai pembuat perencanaan di suatu film.
    • Secara keseluruhan dapat memudahkan dalam membuat dan memahami alur cerita film.

    Tujuan Storyboard.

    Adapun tujuan dari Storyboard, yaitu:

    • Sebagai panduan bagi orang-orang yang terlibat di dalamnya, mulai dari sutradara, penulis cerita, lighting, dan kameramen.
    • Memungkinkan seorang pembuat film untuk mempresvisualisasikan ide-idenya.
    • Sebagai alat untuk mengkomunikasikan ide keseluruhan film.
    • Menjelaskan tentang alur narasi dari sebuah cerita.

    Langkah-langkah Membuat Storyboard.

    Sebelum ke langkah-langkah membuatnya, sebaiknya kita:

    • Membuat rincian atau cakupan.
    • Membuat rincian naskah.
    • Mendetailkan grafik dan visual.

    Dan adapun langkah-langkah membuat storyboard, antara lain:

    1. Memilih media yang tepat untuk dibuat templet storyboard.

    Anda bisa menggunakan papan yang berwarna putih berukuran lumayan besar yang sudah dibagi-bagi perkolom untuk menggambar setiap adegan. Jika anda menggunakan software, anda dapat menggunakan Adobe Illustrator, storyboardthat.com, microsoft, powerpoint, dan amazon storyteller, untuk membuat template storyboard dalam bentuk vertical maupun horizontal.

    1. Membuat timeline.

    Sama seperti buku komik, storyboard yang akan dibuat harus memuat kronologi cerita secara berurut dan harus logis. Dan juga setiap adegan juga harus dapat menggambarkan dengan jelas tentang waktu dan tempat terjadinya serta suasana yang ada.

    1. Tentukan alur cerita film.

    Setiap adegan dalam storyboard juga kapabel membeberkan cerita secara keseluruhan. Karena inti dari storyboard adalah untuk memberikan kejelasan visual dan untuk membuat penonton mempunyai pemahaman yang sama.

    1. Isi deskripsi pada kolom storyboard.

    Agar setiap adegan pada storyboard anda bisa menandakan cerita yang ada di setiap adegan. Tulis sebuah deskripsi pada komponen-komponen terutamanya dari setiap adegan. Hal tersebut dapat berupa latar belakang, suasana, waktu, daerah, atau komplementer lainnya yang nantinya ada di kala pelaksanaan pengambilan gambar.

    1. Buat desain sketsa pada gambar.

    Mulailah membuat adegan dengan cara menggambar di storyboard anda. Sebab itu merupakan sketsa, sehingga tidak seharusnya memecahkan tiap gambar dengan total. Observasi juga komposisi, sudut pengambilan gambar, ragam pengambilan film, properti, dan efek khusus yang ada dalam setiap adegan film.(Sukri)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Langkah-langkah Membuat Storyboard
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar