Menkes Yordania Mundur Usai 6 Pasien Meninggal Kekurangan Oksigen

Daftar Isi

    Foto: Ilustrasi pasien dalam pengawasan perawat. (Anadolu Agen)

    Lancang Kuning – Menteri kesehatan Yordania Nathir Obeidat pada Sabtu (13/3) menyatakan mundur setelah enam pasien di rumah sakit rujukan COVID-19 meninggal akibat kehabisan suplai oksigen menurut laporan media pemerintah.

    Disebutkan pula bahwa polisi telah dilibatkan untuk meredam kemarahan dari kerabat para korban.

    Krisis oksigen pada Sabtu pagi terjadi di ICU, kamar bersalin, dan ruang khusus COVID di rumah sakit pemerintah Salt di Ibu Kota Amman.

    Juru bicara pemerintah mengatakan Perdana Menteri Bisher al Khasawneh meminta Menkes Nathir Obeidat mundur atas kejadian tersebut. Obeidat sebelumnya mengatakan dirinya memiliki "tanggung jawab moral" atas kasus itu.

    Menurut Obeidat, penyelidikan awal menunjukkan enam kematian tersebut disebabkan oleh gangguan suplai oksigen selama satu jam dan jaksa sedang menyelidiki kasus tersebut.

    Raja Yordania Abdullah lantas mendatangi rumah sakit terkait.

    Yordania menghadapi lonjakan infeksi COVID-19, terutama yang disebabkan oleh varian COVID-19 Inggris. Otoritas pekan lalu mengumumkan pembatasan COVID-19 yang lebih ketat dan kembali menerapkan penguncian total  setiap Jumat.

    Yordania, negara berpenduduk sekitar 10 juta jiwa, sejauh ini telah mencatat 385.533 kasus COVID-19 dan 5.224 kematian. (Antara/Ant)

    Sumber: https://www.viva.co.id/berita/dunia/1355721-menkes-yordania-mundur-usai-6-pasien-meninggal-kekurangan-oksigen?headline=6

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Menkes Yordania Mundur Usai 6 Pasien Meninggal Kekurangan Oksigen
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar