Ketahui, Ini 10 Hal di Dalam Rumah yang tidak Disadari tapi Bisa Sebabkan Penghuninya Jatuh Sakit

Daftar Isi

    Foto: Ilustrasi 10 hal yang tidak disadari tapi bisa membuat kita jatuh sakit 

    Lancang Kuning - Berikut adalah 10 hal di dalam rumah yang bisa sebabkan penghuninya jatuh sakit.

    Rumah seharusnya menjadi tempat berlindung yang aman bagi penghuninya, sebagai tempat beristirahat setelah lelah dengan kegiatan di luar.

    Sayangnya, ada beberapa bahaya di dalam rumah yang mungkin tidak disadari, tapi bisa menyebabkan penghuninya jatuh sakit.

    Jika Anda mengalami sakit kepala, masalah pernapasan, atau gangguan pencernaan saat berada di dalam rumah, bisa jadi penyebabnya 10 hal ini.

    Apa saja ? Berikut Serambinews.com rangkum dari The Spruce, 10 hal yang membuat di dalam rumah yang bisa buat penghuninya jatuh Sakit.

    1. Jamur

    Jamur atau spora dapat tumbuh dan berkembang biak dan membentuk koloni di lingkungan yang hangat dan lembab.

    Di dalam rumah, tempat-tempat yang sering menjadi sarang jamur seperti kamar mandi, ruang cuci, dan ruang bawah tanah .

    Kebanyakan jamur yang tumbuh di dalam rumah memiliki permukaan seperti lumut.

    Sedangkan jamur lainnya bisa berwarna hitam atau hijau yang akan menembus struktur rumah Anda sehingga tidak stabil.

    Semua jenis jamur bisa mengiritasi sistem pernapasan dan dapat menyebabkan masalah besar bagi mereka yang memiliki sistem kekebalan yang lemah.

    Itulah mengapa sangat penting untuk mengidentifikasi dan menghilangkan jamur dari setiap permukaan rumah Anda.

    2. Pemanas atau pendingin ruangan

    Rumah-rumah yang menggunakan sistem pemanas atau pendingin sentral (HVAC) biasanya akan menutup ventilasi setiap ruangan.

    Tujuannya ialah agar peralatan tersebut tidak ekstra bekerja untuk mendinginkan atau menghangatkan ruangan.

    Selain itu, langkah ini juga dapat mengurangi biaya pemakaian listrik.

    Akan tetapi, langkah penghematan ini rupanya bisa berbahaya bagi kesehatan, terutama bagi mereka yang menderita penyakit pernapasan.

    Sistem HVAC tidak dapat menarik udara segar, tetapi hanya menyaring dan mendaur ulang udara di dalam ruangan.

    Sehingga, bukan tidak mungkin cara kerja seperti ini dapat meninggalkan racun di dalamnya, seperti asap rokok, gas radon, jamur, bahan kimia pembersih, senyawa organik yang mudah menguap, dan karbon monoksida .

    Di banyak rumah, udara dalam ruangan bisa lebih tercemar daripada udara di luar ruangan.

    Untuk rumah yang menggunakan AC ruangan, sering kali menjadi sumber jamur dan spora jamur kecuali filter dan ventilasi sering dibersihkan.

    Perapian dan pemanas ruangan juga memancarkan partikel yang mengiritasi sistem pernapasan.

    Berikut adalah langkah yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas udara di rumah Anda.

    - Hirup udara segar dengan membuka jendela dan pintu jika memungkinkan.

    - Gunakan kipas angin ventilasi untuk mengeluarkan udara dalam ruangan saat mandi atau memasak.

    - Batasi penggunaan bahan kimia pembersih beracun.

    - Jangan merokok jenis apa pun di dalam ruangan.

    - Pasang sistem pertukaran panas udara-ke-udara.

    3. Kamar Mandi 

    Kamar mandi dalam rumah menjadi salah satu sarang penyakit yang bisa membahayakan kesehatan penghuninya.

    Ruangan kecil ini merupakan sumber kotoran dan limbah tubuh manusia, serta bahan kimia dari produk perawatan dan pembersih pribadi.

    Ruangan kamar mandi yang lembab juga dapat mendorong pertumbuhan jamur.

    Hampir setiap permukaan dan udara di kamar mandi dapat menjadi ancaman berbahaya bagi kesehatan tubuh penghuni rumah.

    Adapun beberapa aktivitas di kamar mandi yang bisa menjadi sumber bahaya kesehatan terbesar adalah:

    - Mencuci atau membersihkan tangan dengan cara tidak benar, sehingga meninggalkan bakteri seperti E.coli dan virus di permukaan ruangan.

    - Kontaminasi silang dari penggunaan bersama handuk dan bathmats yang dapat menyebarkan bakteri dan jamur seperti kutu air .

    - Penggunaan bahan kimia pembersih yang keras, semprotan penyegar udara, lilin dan, penyebar minyak serta pembatas udara segar.

    - Kualitas air yang buruk.

    4. Ruang Tamu atau Ruang Keluarga

    Ruang tamu atau ruang keluarga merupakan ruangan yang paling sering digunakan oleh hampir semua orang.

    Di tempat ini, penghuni rumah selalu berkumpul bersama keluarga dan melakukan ragam aktivitas, seperti makan-makan, beristirahat, dan sebagainya.

    Bahkan, ruangan ini juga menjadi tempat bermain bagi hewan-hewan peliharaan mereka.

    Oleh sebab itu, tak heran jika ruang tamu atau ruang keluarga menjadi salah satu tempat yang mengancam kesehatan penghuni rumahnya.

    Salah satu penyebab terbesarnya adalah remote control yang ada di ruangan ini.

    Apakah setiap orang memiliki tangan yang bersih?

    Banyak bakteri dan virus penyebab penyakit dapat menempel pada permukaan alat tersebut.

    Oleh sebab itu, luangkan waktu untuk membersihkannya dengan pembersih disinfektan yang disetujui untuk elektronik.

    Selain itu, jaga ruangan ini agar bersih dari kontaminan dan debu yang juga merupakan penyebab alergi.

    Minta semua orang melepas sepatu saat masuk ke dalam rumah.

    Lakukan pembersihan rutin untuk menghilangkan debu menggunakan penyedot yang baik dengan filter HEPA.

    5. Kamar Tidur 

    Kamar tidur juga bisa menjadi sumber bahaya yang tidak hanya memengaruhi kualitas tidur, tetapi juga kesehatan Anda.

    Sumber utamanya berasal dari tempat tidur.

    Bantal dan kasur yang tidak dibersihkan dengan benar akan dipenuhi oleh partikel sel kulit yang kita lepaskan.

    Partikel kulit itu bisa mengundang tungau debu hinggap di lokasi tersebut, karena hewan ini memakan sisa materi organik seperti hasil pengelupasan kulit manusia.

    Tungau dapat menyebabkan reaksi alergi yang parah bagi banyak orang.

    Seprai dan sarung bantal yang tidak sering dicuci juga mengandung bakteri seperti Salmonella dan E.coli.

    Seperti diketahui, bakteri ini dapat menyebabkan infeksi dan menyebarkan penyakit.

    6. Dapur 

    Dapur juga jadi salah satu hal yang bisa menjadi ancaman kesehatan penghuni rumah.

    Wastafel, bukaan saluran pembuangan, dan tempat pembuangan sampah yang tidak dibersihkan secara teratur merupakan cawan petri dari beberapa jenis bakteri coliform termasuk E.coli.

    Setiap kali Anda menggunakan jenis talenan, potongan mikroskopis terbentuk yang dapat menampung bakteri.

    Oleh sebab itu, sangat penting untuk menggunakan telenan secara terpisah, untuk pemotongan daging atau produk lainnya agar menghindari kontaminasi silang.

    Peralatan lain seperti spons dan serbet juga jadi tempat berkumpulnya bakteri Salmonella dan E.coli.

    Menggunakannya untuk menyeka meja dapur dapat menyebarkan bakteri tersebut.

    Untuk menghindari ancaman bahaya kesehatan, lakukan pembersihan dapur dengan benar sesering mungkin.

    7. Garasi 

    Sebuah garasi dapat menyebabkan masalah jika disana terdapat pelarut, cat, dan produk otomotif lainnya.

    Wadah yang bocor atau berkarat menyebabkan bahan kimia bereaksi dengan udara, menjadi kurang stabil dan lebih korosif.

    Setiap wadah terbuka harus disimpan di ruang berventilasi yang tidak terhubung ke ruang keluarga Anda.

    Karbon monoksida dari pembakaran bahan bakar tidak dapat dideteksi oleh hidung dan merupakan silent killer.

    Untuk meningkatkan aliran udara di garasi, biarkan semua pintu dan jendela terbuka saat menyalakan kendaraan atau peralatan berbahan bakar dari produk minyak bumi.

    8. Kandungan bahan kimia keras dalam pembersih

    Bahan kimia pembersih yang keras dapat merusak kulit, menyebabkan masalah pernapasan, dan berbahaya bagi wanita hamil.

    Penggunaan beberapa bahan kimia, seperti mencampur pemutih klorin dan amonia, dapat menimbulkan asap beracun yang dapat menyebabkan kematian dengan sangat cepat.

    Jika Anda harus menggunakan produk yang kuat, selalu ikuti petunjuk dengan hati-hati, buka jendela, dan gunakan kipas angin untuk meningkatkan aliran udara.

    Pilihlah metode pembersihan yang lebih alami yang jauh lebih tidak beracun bagi manusia dan hewan peliharaan.

    9. Bahan bangunan tua

    Sangat penting untuk mewaspadai material dari bangunan yang sudah berusia cukup lama.

    Terutama bagi yang punya hobi tinggal di rumah-rumah tua peninggalan zaman dahulu.

    Hampir semua rumah yang dibangun sebelum tahun 1940 mengandung cat timbal.

    Selama cat timbal tidak terkelupas atau sudah beberapa kali dilapisi dengan cat lateks, maka bangunan tersebut cenderung aman.

    Tapi ingat, jangan mencoba melepaskan atau mengampelas permukaan yang dicat timah tanpa menggunakan masker pelindung yang tepat.

    Adapun beberapa hal lain yang perlu diperhatikan jika ingin menghuni rumah-rumah tua ialah sebagai berikut.

    - Timah dari pipa tua akan larut ke dalam sistem air dan dapat menyebabkan keracunan. Kondisi ini akan rentan dialami jika penghuni rumah memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.

    - Rumah yang dibangun sebelum tahun 1972, sebagian besar lantai ubin vinil mengandung asbes. Jika lantai ini retak atau Anda mencoba melepaskannya, asbes akan terlepas ke udara.

    - Asbes tidak dilarang dari bahan bangunan rumah seperti isolasi sampai akhir 1970-an. Jika bahannya masih dalam kondisi bagus dan tidak hancur, itu tidak terlalu berbahaya. Masalah datang ketika rusak atau dihilangkan dan partikel terbang ke udara. Konsultasikan dengan profesional sebelum melepaskan asbes apa pun.

    10. Karpet

    Karpet yang memenuhi seisi ruang memang dapat membuat kamar tidur atau ruang keluarga jadi nyaman.

    Tetapi, benda ini juga merupakan magnet bakteri dan kotoran.

    Debu, tungau debu dan bulu hewan peliharaan yang ada di karpet dapat menyebabkan masalah pernapasan dan kondisi kulit, bagi mereka yang punya alergi.

    Karpet yang baru dibeli juga bisa mengeluarkan senyawa organik yang mudah menguap (VOC) dari bahan pengawet seperti formaldehida.

    Senyawa ini dapat menjadi racun yang menyebabkan masalah pernapasan dan mimisan.

    Oleh sebab itu, penting untuk menjaga kebersihan karpet, dengan lakukan penyedotan secara teratur.

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Ketahui, Ini 10 Hal di Dalam Rumah yang tidak Disadari tapi Bisa Sebabkan Penghuninya Jatuh Sakit
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar