Daftar Isi
LancangKuning - Augmented Reality atau biasa kita sebut dengan AR merupakan salah satu penemuan teknologi yang baru yaitu dengan cara menggabungkan antara dunia virtual dengan dunia nyata sehingga keduanya tidak memiliki batas yang begitu berjarak.
Pada Augmented Reality kita dapat menempatkan objek virtual kedalam lingkungan dunia nyata. Augmented reality bertujuan untuk mengembangkan teknologi yang dapat memperbolehkan penggabungan secara real-time terhadap digital content yang dapat dibuat oleh komputer dengan dunia nyata. Augmented reality juga dapat untuk memperbolehkan para penggunanya untuk dapat melihat objek maya dua dimensi maupun tiga dimensi yang dapat diproyeksikan ke dunia nyata.
Teknologi yang terdapat pada augmented reality tersebut dapat juga untuk menyisipkan suatu informasi yang tertentu ke dalam dunia maya sehingga dapat menampilkannya di dunia nyata dengan bantuan perlengkapan. Perlengkapan yang dimaksud bisa seperti webcam, komputer, hp ataupun kacamata khusus.
Pengguna pada saat melihat pada dunia nyatanya tidak dapat melihat objek maya tersebut dengan mata telanjang. Untuk dapat mengidentifikasi objek tersebut dibutuhkan suatu perantara berupa komputer dan kamera yang nantinya akan menyisipkan objek maya ke dalam dunia nyata. Sehingga dapat memudahkan kita untuk membaca serta melihat gambar tersebut dengan bantuan perantara tersebut.
Secara garis besar, AR terbagi menjadi 2 metode yaitu Marker Based Tracking dan Markerless Augmented Reality. Untuk penjelasannya serta perbedaan antara kedua nya yaitu sebagai berikut.
1. Metode Marker Based Tracking
Metode ini biasanya dapat digunakan untuk melihat sebuah ilustrasi yang berwarna hitam dan putih yang berbentuk persegi dan terdapat batasan hitam tebal yang berlatar belakang putih. Pada metode marker based tracking ini akan menggunakan tiga sumbu utama yaitu X, Y dan Z dengan bantuan dari titik koordinat (0,0,0) dan juga terdapat virtual secara 3 dimensi. Metode marker based tracking ini mulai berkembang pada tahun 1980 an namun secara khusus dikenal oleh masyarakat sekitar yaitu pada awal tahun 1990an begitulah awal mulanya metode ini diterima masyarakat.
2. Markerless Augmented Reality
Metode ini merupakan suatu metode yang sedang giat dikembangkan. Pada metode ini kita mendapatkan keuntungan yaitu pengguna tidak perlu lagi menggunakan peralatan tambahan hanya sekedar untuk menampilkan berbagai macam elemen digital.
Terdapat beberapa teknik atau metode yang menggunakan markerless augmented reality. Berikut merupakan berbagai teknik yang diproduksi untuk markerless tracking. Diantaranya yaitu motion tracking, face tracking juga terdapat GPS based tracking dan juga 3D object Tracking. Untuk mengenal lebih jelas terkait dengan motion tracking, face tracking, gps based tracking dan juga 3d object tracking. Berikut penjelasannya :
- Motion Tracking
Pada teknik ini, komputer dapat menangkap beberapa macam gerakan dan sangat bermanfaat untuk dapat membuat film dengan cara mencoba gerakannya.
- Face Tracking
Teknik face tracking membutuhkan pemahaman kepada algoritma yang terus menerus mengupayakan pengembangannya. Dengan cara tersebut kita lakukan maka komputer kita akan dapat dengan jelas mengenali wajah manusia dengan cara mengenal tatanan hidung, mata bahkan mulut manusia tersebut. teknik ini banyak sudah digunakan pada dunia nyata. Salah satu penggunaannya yaitu pada Toy Story Event pada tahun 2014
- GPS Based Tracking
GPS pastinya sudah banyak yang tau ini. Gps merupakan salah satu metode yang digunakan oleh markerless augmented reality dengan menggunakan gps based tracking yang terdapat pada hp ataupun social media kita.
- 3 Dimensi Object Tracking
Untuk 3 dimensi object tracking ini memiliki perbedaan dengan yang lainnya, yaitu mampu mengenali berbagai bentuk dari wajah manusia secara umum. Tiga dimensi object tracking tersebut memiliki tujuan lainnya yaitu dengan dapat mengenali seluruh bentuk benda mati sekalipun misalnya mobil motor dan lainnya.
Demikianlah penjelasan mengenai perbedaan marker dan markerless, semoga bermanfaat!(Riela Annisa)
Komentar