Daftar Isi
LancangKuning -Transmisi analog merupakan suatu upaya untuk mentransmisi sinyal analog tanpa memperhatikan muatannya, sinyal-sinyalnya dapat kita mewakili data analog atau data digital. Untuk jarak yang cukup jauh dipakai amplifier yang akan menambah kekuatan pada sinyal sehingga menghasilkan distorsi yang terbatas.
Transmisi analog adalah metode dari transmisi untuk menyampaikan suatu informasi menggunakan sinyal kontinu yang amplitudo, fasa, atau properti lain bervariasi secara proporsional dengan informasi tersebut. Ini bisa berupa transfer sinyal sumber analog, menggunakan metode modulasi analog seperti medulasi yang frekuensi atau modulasi amplitudo (AM), atau tanpa modulasi sama sekali.
Transmisi analog merupakan suatu proses pemindahan sinyal analog tanpa mengurangi kontennya sama sekali. Sinyal ini terdapat berupa data dari analog (data suara) atau data digital (data luaran modem). Untuk pengiriman jarak jauh, transmisi analog membutuhkan alat penguat dari amplifiier untuk meningkatkan daya energi dalam sinyal. Dampak buruknya dari amplifier juga meningkatkan pada noise yang terdapat pada sinyal.
Data analog merupakan sinyal dari data dalam bentuk gelombang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik dari gelombang. Dua parameter/ karakteristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat dari analog adalah amplitudo dan dengan frekuensi. Isyarat analog biasanya ditanyakan dengan gelombang sinus atau setengah dari lingkaran, mengingat dari gelombang sinus merupakan dasar untuk semua bentuk isyarat analog.
Hal ini didasarkan dengan kenyataan bahwa berdasarkan dari analisis fourier, suatu sinyal analog terdapat dari gelombang sinus. Dengan menggunakan sinyal analog, maka jangkauan transmisi data dapat mencapai jarak yang cukup jauh, tetapi sinyal ini mudah terpengaruh oleh noise. Gelombang ini pada sinyal analog yang pada umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki tiva variable dasar, yaitu amplitudo, frekuensi dan phase. Amplitudo merupakan suatu ukuran yang tinggi rendahnya tegangan dari sinyal analog.
Data analog misalnya suara dan video, diubah menjadi bentuk digital agar mampu menggunakan fasilitas transmisi pada digital. Teknik yang paling sederhana adalah pulse code modulation, yang pengambilannya pada sample analog harus secara periodik dan mengkuantisasi sample.
Contoh transmisi data analog
Contoh sinyal analog adalah berupa sinyal telepon, sinyal televisi, dan sinyal radio. Sinyal digital memiliki nilai diskrit, contohnya text dan integrasi. Audio merupakan contoh sinyal analog. Suara manusia bisa ditransmisikan dengan frekuensi dengan sekitar 100hz- 7kHzz. Suara manusia ini memiliki tingkat dengan densitas suara sekitar 25Db.
Perbedaan analog dengan digital
Analog:
- Teknologi lama
- Dirancang untuk data
- Tidak efesien untuk data
- Permasalahan noise dan rentan error
- Kecepatan lebih rendah
- Overhead tinggi
Digital:
- Teknologi baru
- Dirancang untuk voice dan data
- Opsi-opsi pengujian yang lebih lengkap
- Informasi discrete-level
- Overhead rendah
- Setiap sinyal digital dapat dikonversikan ke analog
Macam-macam pada noise
- Noise termal, yaitu media dari kawat yang sangat panas dan menyebabkan gerakan dari elektron tidak teratur.
- Noise intermodulasi, ada dua frekuensi dalam satu saluran, akibat dari sistem tidak linier.
- Noise cakap silang, pengaruh antara saluran transmisi yang saling berdampingan
- Impulse noise, terdapat dari pulsa-pulsa tidak teratur pada sinyal lainnya.
Kelebihan dan kekurangan pada transmisi analog
Kelebihannya, yaitu komunikasi pada digital untuk mengirim sinyal melalui kabel yang panjang biasanya juga harus diubah dulu menjadi sinyal analog, memerlukan juga perancang ADC dan DAC. Pada sinyal analog, ini memiliki potensi jumlah tak terbatas resolusi sinyal dibandingkan dengan sinyal-sinyal digital lainnya, sinyal analog kepadatan tinggi, dapat dilakukan pengolahan lebih sederhana dibandingkan dengan setara dengan pada digital.
Sedangkan pada kelemahannya, jarang yang bisa diotomatisasi dalam perancang seperti digital yang bisa di layoutkan dan sintetisnya secara otomatis. Pada sebuah teknologi yang sekarang banyak digunakan dan dirancang untuk memproduksi produk digital, karena sulit saat mau memproduksi pada analog.(Lisdayani)
Komentar