Lionel Messi yang Menjamin Arus Masuk Uang ke Barcelona

Foto: Megabintang Barcelona, Lionel Messi

Lancang Kuning – Rincian gaji Lionel Messi dalam kurun waktu 2017 hingga 2021 dibocorkan ke publik. Narasi yang dibangun adalah pemain asal Argentina itu sebab dari gangguan finansial Barcelona saat ini.

Media massa Spanyol, El Mundo yang memberitakan soal ini. Menurut dia, Messi bisa mendapatkan gaji sebesar 555 juta euro atau setara dengan Rp9,4 triliun.

Jumlah itu masih akan bertambah dengan iming-iming bonus yang didapatkan Messi. Totalnya bisa mencapai Rp2,3 triliun. Masih ada kisaran Rp600 miliar dari bonus loyalitas di akhir musim ini.

Mantan Wakil Presiden Barcelona, Jordi Mestre, menganggap jumlah tersebut masih bisa dijangkau. Karena apa yang mereka dapatkan dari Messi jauh lebih besar.

Baca Juga: MU Tampung Sergio Ramos Usai Diusir Real Madrid

"Messi tidak merusak Barcelona. Kami menghasilkan 1 miliar euro dan gajinya terjangkau," ujar Mestre, dikutip dari Tribal Football.

Mestre menambahkan, dari Messi pula jaminan pemasukan untuk Barcelona ada. Jadi, bagi mereka yang menuding pemain berjuluk La Pulga sebagai sebab gangguan finansial amat mengada-ada.

"Messi yang menjamin arus masuk uang kepada kami. Siapa pun yang mengatakan bahwa Messi merusak Barcelona tidak tahu realitas kasusnya, atau memiliki itikad buruk," tuturnya.

Mestre merasa heran dengan bocornya rincian gaji Messi. Mengapa baru sekarang dimunculkan, padahal diteken sejak tiga tahun lalu.

Baca Juga: Hamil Duluan Hingga Diminta Pindah Agama, 3 Fakta DJ Irene Agustine

"Saya tidak mengerti mengapa kontrak itu dibuka sekarang, padahal sudah ditandatangani sejak tiga tahun lalu," kata Mestre.

Terkait dengan yang membocorkan, Mestre punya pendapat sendiri. Menurut dia cuma pegawai yang memegang berkas dan pengacara yang punya akses ke sana.

"Hanya mereka yang menyimpan berkas dan pengacara yang punya akses ke sana," ungkap Mestre.

Soal keluhan Messi akhir-akhir ini, menurut Mestre adalah hal wajar. Sebab dia pasti punya alasannya dan itu juga jadi hak personal sang pemain.