Arsitektur DBMS

Daftar Isi

    LancangKuning - Arsitektur DBMS sering juga di kenal dengan nama lain arsitektur tiga skema (three schema architecture) yang fungsinya untuk memisahkan antara basis data fisik dengan program aplikasi user. Berikut beberapa skema-skemanya.

    • Level internal , skema yang bisa berisi deskripsi struktur untuk penyimpanan basis data dan menggunakan model data fisikal serta dapat mendefinisikan secara detail penyimpanan data dalam basis data, dan jalur pengaksesan data.
    • Level Konseptual , skema yang berisi deskripsi struktur basis data untuk secara keseluruhan yang digunakan oleh seluruh pengguna. Skema ini hanya memuat deskripsi tentang entitas, atribut, hubungan dan batasan, tanpa memuat deskripsi data secara detail.

    Keuntungan dari arsitektur ini antara lain :

    1. Perubahan skema konseptual, yaitu adanya suatu perubahan skema konseptual. Contoh, penambahan satu item data yang tidak berpengaruh pada program aplikasi. Tapi jika skema eksternal tidak sama dengan skema konseptual yang baru maka program aplikasi wajib disesuaikan.
    2. Perubahan skema internal, pemisah antara skema eksternal dan skema internal ini berfungsi untuk menjaga apabila terjadi perubahan pada skema internal, contohnya ada penambahan pointer pada rekaman tidak memerlukan perubahan pada aplikasi.
    3. Perubahan skema eksternal, adanya penambahan skema eksternal atau pembuatan skema eksternal baru tidak akan berpengaruh pada aplikasi yang ada selama aplikasi tersebut tidak mengakses data berdasarkan skema yang baru.

    Komponen DBMS

    Komponen-komponen DBMS (Howe,1991) terdiri dari :

    • Interface, yang di dalamnya ada terdapat bahasa manipulasi data (data manipulation language)
    • Bahasa definisi data (data definition language)yang terdiri dari  skema eksternal, skema konseptual dan skema internal.
    • Sistem control basis data (Database Control System) bisa mengakses basis data karena adanya perintah dari bahasa manipulasi data. Contoh bahasa menggunakan komponen-komponen tersebut adalah SQL. SQL merupakan bahasa standar yang di gunakan oleh kebanyakan aplikasi-aplikasi DBMS.

    Klasifikasi DBMS

    Sistem basisdata bisa diklasifikasikan menjadi tiga bagian, yang terdiri dari :

    • Klasifikasi berdasarkan model data. Klasifikasi ini yaitu model data hirarki, model data jaringan, dan model data relasion.
    1. Model data hirarki, di dalam model ini, data di susun menurut struktur pohon yang merupakan bentuk lain dari abstraksi data untuk basisdata akademi. Pada puncak hirarki disebut dengan akar. Setiap entitas tingkat atas (parent) mempunyai satu atau lebih banyak sub-entitas (children) sehingga setiap entitas hanya dapat mempunyai satu induk, tetapi dapat mempunyai banyak anak.
    2. Model data jaringan, di dalam model ini setiap entitas dapat mempunyai banyak induk dan banyak anak.
    3. Model data Relasional, dalam model ini setiap field dapat di jadikan kunci data. Data rekaman di susun dari nilai yang berhubungan (record). Baris-baris ini akan membentuk table yang unumnya tersimpan dalam satu berkas file.

    Keuntungan yang di dapat dengan menggunakan model ini adalah sebagai berikut :

    • Model ini lebih luas karena nilai data dalam table tidak ada pembatasan dalam berbagai proses pencarian data.
    • Model ini mempunyai latar belakang teori matematika.
    • Pengorganisasian model rasional yang sangat sederhana, sehingga dapat di pahami.
    • Lebih sulit dalam implementasinya terutama untuk data dengan jumlah yang cukup besar dan tingkat komplesitasnya yang tinggi

    Klasifikasi berdasarkan lokasi penyimpanan data

    Yaitu DBMS terpusat dan DBMS terdistribusi. Dalam DBMS terpusat basis data yang di simpan dalam satu computer media penyimpan sehingga pengguna sistem mengakses data dari pusat.

    Klasifikasi berdasarkan tujuan DBMS

    Merupakan tujuan umum atau biasa di sebut general purpose dan tujuan khusus (special purpose). Untuk tujuan umum bisa di gunakan untuk berbagai tujuan dengan perlakuan data yang sama menurut penggunanya, contoh aplikasinya adalah DBSE, ORACLE, FOXBASE dan sebagainya. DBMS tujuan khisis ini di buat dan digunakan untuk keperluan tertentu, sebagai contoh pengelolaan data karyawan pada perusahaan ansuransi.

    Pengembangan Database

    Database di proses untuk di gunakan oleh pengembang maupun pengguna, yang mengakses DBMS secara langsung maupun tidak melalui program- program apllikasi. Database memiliki empat elemen utama yaitu data pengguna, metadata, indeks dan metadata aplikasi. Contoh bahasa menggunakan komponen-komponen tersebut adalah SQL. SQL merupakan bahasa standar yang biasanya digunakan oleh kebanyakan aplikasi.(Tina)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Arsitektur DBMS
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar