Daftar Isi
LancangKuning - Bagi para pemula yang baru memulai di dunia pemrograman, belajar bahasa pemrograman adalah sebuah hal yang sangat menyenangkan. Apalagi saat di mana kamu sudah bisa membuat program “Hello, World!”.
Jadi seorang programmer itu bisa dibilang susah-susah gampang. Kalau kata dari Lek Qin semasa dia masih kuliah di Universitas Hacker Sleman, untuk menjadi seorang programmer itu sama seperti kamu belajar naik sepeda, kenapa? Karena ketika kamu belajar bersepeda, kamu pasti tidak akan langsung bisa mengayuh sepeda dengan lancar jadi harus step by step, dan seperti itulah untuk menjadi programmer pasti juga penuh rintangan.
Membahas soal rintangan ketika belajar bahasa pemrograman, sebagai seorang programmer pemula pasti kamu sering sekali menemukan berbagai macam masalah saat melakukan pengcodingan. Mulai dari sintaks error, bug, atau masalah teknisi lainnya. Tidak bisa dipungkiri lagi kalau mau belajar bahasa pemrograman itu memang harus sabar dan tekun. Apalagi kalau ingin menjadi seorang programmer yang hebat.
Dan kalau membicarakan soal bug atau error, kesalahan seperti bug dan error dalam sebuah program yang diciptakan oleh seorang programmer justru bisa disebabkan oleh sang programmer itu sendiri. Jadi bagi kamu yang baru saja belajar bahasa pemrograman harus tau kesalahan-kesalahan yang wajib banget dihindari oleh seorang programmer pemula.
Kesalahan yang Wajib Dihindari oleh Programmer Pemula
-
Menggunakan Gaya Bahasa Pemrograman yang tidak Konsisten
Untuk menjadi programmer itu sebenarnya hampir sama seperti seorang penulis. Apalagi teruntuk programmer pemula harus bisa menuangkan isi pikirannya ke dalam tulisan. Ketika belajar bahasa pemrograman membuat coding, programmer harus bisa menuliskan kode-kode yang dimengerti oleh komputer. Kesalahan yang dilakukan oleh seorang programmer pemula biasanya penulisannya yang masih berantakan dan sulit untuk dibaca alias tidak tertata dengan baik dan berpotensi besar untuk menimbulkan bug.
- Menggunakan Variabel Global Terlalu Sering
Bagi seorang programmer, variabel global adalah variabel yang dideklarasikan dalam skop global. Dalam kata lain, sebuah variabel global ini bisa diakses dari semua skop. Para programmer pemula biasanya terlalu sering menggunakan variabel global karena bagi kebanyakan programmer pemula menganggap variabel global ini lebih simpel dari pada program lainnya. Dan ini justru menjadi sebuah masalah lagi bagi programmer pemula karena terlalu sering menggunakan variabel global juga dapat menyebabkan masalah runtime.
- Menuliskan Kode tanpa Perencanaan
Kesalahan ini paling sering juga dilakukan sama programmer pemula. Biasanya ketika programmer pemula diberi sebuah masalah, para programmer pemula ini bakal langsung melakukan codingan tanpa melakukan perencanaan mengenai kode yang akan mereka buat. Bahasa pemrograman yang tanpa perencanaan biasanya menghasilkan kode yang tidak tersusun dengan baik.
-
Tidak Melakukan Validasi Input dari User
Walaupun tidak semua, tetapi masih banyak programmer pemula yang kadang tidak melakukan validasi input dari user. Sebagai seorang programmer pemula, kamu harus tau kalau misalnya kalian tidak melakukan validasi input dari user, resikonya program akan error dan bisa menjadi lebih besar. Karena biasanya juga, para user ini sering melakukan input yang asal-asalan, jadi kalau kamu sebagai seorang programmer pemula tidak melakukan validasi dengan baik, sudah bisa dipastikan bakal terjadi error.
-
Tidak Melakukan Back Up Pekerjaan Secara Rutin
Last but not least, ini merupakan kesalahan paling fatal yang sangat harus dihindari oleh para programmer pemula yang mungkin baru saja belajar bahasa pemrograman. Banyak dari programmer pemula atau bahkan programmer senior yang jarang sekali untuk melakukan back-up pekerjaan mereka. Resikonya akan sangat besar. Data-data dari bahasa pemrograman yang sudah dibuat bisa saja akan hilang karena harddisk yang rusak atau laptop-nya hilang. Ini kesalahan yang sangat fatal loh bagi programmer pemula!
-
Takut Untuk Memulai / Ragu-Ragu
Jika masih berpikiran seperti kapan kamu akan menjadi seorang programmer yang mendapat projek ribuan dollar. Programmer yang sudah mendapatkan projek ribuan dollar tersebut juga merintisnya dari seorang pemula. Tetapi mereka yakin akan menjadi seorang programmer dengan terus belajar. Saat ini saja di internet sudah banyak cara-cara membuat sebuah pemrograman. Jadi kamu tidak usah khawatir lagi.
-
Stuck Pada Satu Teori yang Sulit
Seringkali tidak ada hubungan langsung antara jumlah waktu yang kamu habiskan pada satu tugas atau penelitian dengan keberhasilan tindakan ini. Saat kamu belajar pemrograman, niat merupakan syarat terpenting untuk menyelesaikan suatu tugas atau memahami topik baru. Tapi kadang, kamu juga harus tahu kapan untuk move on dan kembali pada inti permasalahan nantinya. Sedikit saran, jangan mencoba untuk menghafal code atau menggali terlalu dalam bagaimana coding bekerja.
-
Tidak Menguji Kode Secara Teratur
Pastikan untuk memeriksa codingan kamu secara teratur dan jangan biarkan kesalahan berikutnya menumpuk. Karena kelelahan men-debug dan mencari tahu apa dan kapan kodemu salah, kamu hanya perlu berurusan dengan masalah-masalah kecil di setiap tahap.
-
Mengabaikan Pentingnya Kode yang Dapat Dibaca
Saat kamu belajar pemrograman, prioritasmu adalah membuat suatu kode yang berfungsi. Inilah mengapa programmer pemula sering kali tidak memperhatikan kode yang bisa dibaca dengan comment yang jelas, yang mana dapat di “decrypted” nantinya. Inilah yang sebagian besar programmer berpengalaman temui. Mereka menemukan kode pertama mereka dan mereka merasa tidak membuatnya, dan mencoba memahami apa arti dari barisan itu dan mencoba melakukannya.
-
Terlalu Sering Membaca Dari Pada Latihan
Inilah yang akan terjadi kalau kamu belajar coding dengan metode sederhana. Kita semua terbiasa belajar dengan membaca buku. Anggapannya, semakin tebal bukunya semakin banyak pengetahuan yang akan kamu dapatkan. Tetapi ini tidak berlaku untuk pemrograman. Kurangnya latihan merupakan suatu hal yang fatal. Just start coding! Mulai dari hari pertama kamu belajar dan lakukan setiap hari. Sama seperti menari, Kamu tidak akan bisa menari hanya dengan menonton videonya saja. Kamu juga tidak percaya diri dalam pengcodingan sampai kamu menjadikannya sebagai rutinitas sehari-hari.(Yafi)
Komentar