Letjen TNI Prabowo: Kita Ini Sudah Tidak Mungkin Masuk Surga!

Daftar Isi

    Foto: Johannes Suryo Prabowo saat berpangkat Brigjen TNI. (Youtube)

    Lancang Kuning – Perjalanan karier Letjen TNI (Purn.) Suryo Prabowo sangat panjang dan berliku. Salah satu putra terbaik bangsa dari Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD), banyak makan asam garam pertempuran. Salah satunya adalah saat Suryo Prabowo diterjunkan ke Timor-Timur dalam Operasi Seroja.

    VIVA Militer sebelumnya pernah mengisahkan bagaimana Suryo Prabowo nyaris menembak mati Kopral Amin, anak buahnya yang sekarat akibat terkena ranjau. Dalam dari buku biografi, "Si Bengal Jadi Jenderal", lulusan terbaik Akademi Militer (Akmil) 1976 ini menceritakan harus mengambil keputusan berat untuk menghabisi nyawa anak buahnya sendiri.

    Pada saat Suryo Prabowo akan menembak mati Amin, sejumlah anak buahnya mengadang. Para prajurit Pleton Kompi B Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) I/Bukit Barisan tak ingin Suryo Prabowo menghabisi nyawa Amin dengan alasan dosa.

    "Jangan pak itu, dosa!" ucap salah seorang prajurit, anak buah Suryo Prabowo, dilansir LKC dari Viva.co.id

    Aksi anak buahnya itu membuat Suryo Prabowo marah besar. Pasalnya, apa yang akan dilakukannya terhadap Amin dipikirkan Suryo Prabowo secara sadar. Selain tak ingin melihat Amin menderita lebih lama, Suryo Prabowo juga memperhitungkan sejumlah kemungkinan. Tak hanya itu, saking kesalnya pria kelahiran Semarang, 15 Juni 1954, menghardik salah satu anak buahnya karena kesal.

    "Saya tahu moyong! Kalian sadis tahu enggak. Sekarang sudah menjelang gelap. Tidak mungkin ada helikopter mau mengevakuasi Kopral Amin. Perjalanan kita ke kendaraan yang membawa kita tadi lebih dari dua jam," kata Suryo Prabowo. (LK)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Letjen TNI Prabowo: Kita Ini Sudah Tidak Mungkin Masuk Surga!
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar