KNPI Meranti Himbau Tentang Bahaya Money Politik, Bisa Menularkan Covid-19

Foto: Ketua Plh DPD KNPI Kabupaten Kepulauan Meranti. 

Lancang Kuning, MERANTI - Pemilihan Kepala Daerah serentak tahun 2020 tinggal 4 hari lagi, tepatnya tanggal 09 Desember 2020 mendatang. Banyak harapan yang digantungkan masyarakat terhadap Bupati dan Wakil Bupati terpilih mendatang, untuk memajukan daerah kearah yang lebih baik.

Berkaitan dengan pelaksanaan Pemilu Pilkada serentak mendatang, DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kepulauan Meranti mengajak masyarakat Kepulauan Meranti untuk menggunakan Hak suaranya pada 9 Desember mendatang.

Ajakan tersebut disampaikan oleh Plh Ketua DPD KNPI Kepulauan Meranti Mas Bas.

"Pilkada serentak tinggal 4 hari lagi, DPD KNPI mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk menggunakan hak suaranya pada 9 Desember 2020 nanti. 1 suara kita menentukan masa depan Kepulauan Meranti 5 tahun mendatang," ujar Mas Bas.

Lebih lanjut, ia mengingatkan kepada masyarakat yang akan menggunakan hak suaranya untuk tetap mengikuti Protokol Kesehatan agar pesta demokrasi tersebut tidak menimbulkan klaster Covid 19 baru.

"Tak kalah penting adalah, masyarakat nantinya yang akan menggunakan hak pilihnya untuk tetap memperhatikan Protokol Kesehatan agar tidak menimbulkan klaster baru," tambahnya.

Terakhir ia juga mengajak untuk sama-sama mewujudkan Pilkada yang Damai, Jujur dan saling menyejukkan. Mari kita tolak secara bersama-sama metode untuk mendapatkan suara dengan cara membagi-bagikan uang. Sebagai upaya menciptakan pemimpin yang jujur dan bersih, juga upaya dari menghindari bakteri virus Covid 19.

"Sebagai bentuk upaya dari menciptakan pemimpin yang bersih dan jujur mari kita tolak politik uang yang dilakukan oleh tim-tim pemenangan, dan juga sebagai upaya mencegah penyebaran virus covid, karna pernah saya baca, bahwa dari beberapa hasil studi mengatakan bahwa Virus Corona dapat hidup hingga 72 jam pada kertas. Oleh sebab itu, untuk lebih aman mari kita menolak pemberian uang yang dilakukan oleh oknum-oknum yang bermain dipilkada ini, karena uang kertas dapat disentuh oleh banyak orang yang tidak kita ketahui, bisa punya potensi menjadi sarana tersebarnya virus covid," pungkasnya.

Selanjutnya, Sekretaris DPD KNPI Kepulauan Meranti Wan Firmansyah mengatakan, agar masyarakat dapat benar-benar menentukan pilihan dengan tepat.

"Point-point yang harus ada pada seorang pemimpin adalah Bersifat Ahliah yaitu Berkemampuan, mereka adalah orang-orang yang memiliki kecerdasan, keterampilan dan pengalaman. Kemudian bersifat Amanah atau dapat dipercaya, jujur dan bertanggungjawab. Selanjutnya, Pemimpin harus memiliki akhlak yang mulia, rendah hati, santun, berwibawa. Yang terakhir, pemimpin harus Syaja'ah yaitu berani menegakkan kebenaran, amar ma'ruf nahi munkar dengan jabatannya serta berani mengambil resiko atas kebijakan yang telah diambil," pungkasnya. 

Harapan terakhirnya ialah, pemimpin hendaklah seseorang yang mampu menjaga persatuan, menghormati perbedaan, mencintai rakyat dan sesama manusia. (Rls/Das)