IZI Riau Peduli Pendidikan Keluarga Dhuafa

Daftar Isi

    Foto: IZI Riau saat berikan bantuan 

    Lancang Kuning, PEKANBARU -- Bagi orang tua pendidikan itu adalah hal yang wajib untuk anaknya. Tidak sedikit orang tua yang rela berkurban harta utuk pendidikan anaknya. Bahkan tidak sedikit orang tua yang harus berhutang kepada keluarganya, tetangganya demi memberikan pendidikan terbaik untuk anaknya. 

    Rabu (25/11), Tim IZI Riau menyalurkan bantuan biaya pendidikan kepada Ibu Ema yang tinggal di jalan Kubang bersama ke tujuh anaknya. Bantuan ini diberikan untuk mengurangi beban biaya hutang kelima anaknnya yang masih sekolah. IZI juga menyalurkan dua buah tas untuk dua orang anaknya yang belum mempunyai tas yang layak untuk dibawa ke sekolah.

    Foto: IZI Riau saat berikan bantuan 

    Ibu Ema telah menjadi orang tua tunggal semenjak suaminya di BUI. Dia harus membesarkan ketujuh anaknya sendirian. Lima dari anaknya masih mengenyam masa pendidikan. Ibu Ema sekeluarga telah diusir dari rumah kontrakannya karna sudah menungak uang kontrakan rumah selama tiga bulan. Ibu ema hanyalah seorang pemulung, dengan memulunglah dia menghidupi anak-anaknya. Setiap pukul 02.00 pagi ibu Ema harus keluar mencari barang-barang bekas berebut dengan pemulung lainnya, jika telat keluar dari rumah maka pemulung lainlah yang duluan mengambil barang-barang bekas.

    Anaknya yang pertama  bernama Alif, dia  terpaksa menjual kuaci ke tempat keramaian untuk membantu ibunya mencari nafkah. Tidak ada rasa malu lagi bagi alif untuk berjualan keliling menjajakan kuacinya. Masa-masa pandemi ini tentu alif menghabiskan waktunya untuk jualan kuaci sehabis menjemput tugas ke sekolah. 

    Alif merupakan anak yang berprestasi di sekolahnya, di tengah kebatasan ekonomi Alif terus menjadi juara kelas di sekolahnya. 
    Ilham merupakan anak kedua dari Ibu Ema, Ilham juga harus berjualan tisu keliling untuk membantu ibunya mencari uang. Hasil jualan tisu diberikan ke ibunya untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Ilham tidak jauh berbeda dengan Alif kakaknya, dia juga tidak malu harus jualan tisu keliling. 

    “ Terima kasih IZI , Alhamdulillah saya bisa membayar hutang sekolah anak saya, terima kasih juga sudah memberikan tas sekolah kepada anaknya saya, mereka sudah lama butuh tas sekolah, semoga yang berinfak dan berzakat di IZI murah rezekinya ya pak ” ujar Ibu Ema dengan haru

    “Semoga bantuan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya ya buk, ibu jangan pernah menyerah untuk menyekolahkan ketujuh anak ibuk ini, Insya Allah selalu ada jalan untuk kebaikan buat keluarga ibuk ” ujar Irwan selaku staff pendayagunaan di IZI Riau.  

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel IZI Riau Peduli Pendidikan Keluarga Dhuafa
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar