Anggota DPR RI Diskusi Bersama Wartawan Tentang Daerah Inhu

Foto: Abdul Wahid saat ngopi santai bersama wartawan liputan Inhu

Lancang Kuning, INHU - Usai menyerahkan bantuan mesin bahan bakar Gas secara simbolis di Dinas Perikanan Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. Anggota Komisi VII DPR-RI, H. Abdul Wahid diskusi ringan bersama awak media, Selasa (24/11)

Ia sampaikan, bahwa Kabupaten Inhu memiliki banyak potensi yang masih dapat dikembangkan dan dapat menunjang pendapat asli daerah (PAD). Seperti tandan buah segar (TBS) kelapa sawit (Jangkos) bisa dimanfaatkan sebagai salah satu penghasilan masyarakat. "Sekarang tergantung niat kepala daerah, apakah hal ini bisa dilakukan," ucapnya. 

Menurut Wahid, saat ini harga kelapa sawit tidak terlalu jatuh turun. Hal ini berkat dorong pemanfaatan CPO oleh Pertamina menjadi bahan bakar minyak (BBM).

Pemanfaatan CPO sebagai bahan baku BBM terus akan ditingkatkan. Dimana sebelumnya dari 30 persen dari CPO, kedepan diupayakan menjadi 70 persen. "Ketika kebutuhan CPO sudah dimanfaatkan didalam negeri, tentunya akan berdampak kepada kenaikan harga CPO itu sendiri," terangnya.

Sisi lain, pandangan Wahid tentang kabupaten Indragiri hulu adalah salah satu daerah yang dinilai agak lambat berkembangnya. Hal itu dapat dilihat dari dua kabupaten (Kabupaten Inhil dan Kuansing, red) yang dilahirkannya.

Begitu juga dengan infrastruktur jalan, baik jalan dengan status kabupaten, jalan status provinsi maupun jalan dengan status jalan nasional masih banyak yang rusak. 

"Pembangunan di daerah itu tidak cukup dengan APBD saja tapi juga butuh uluran dari APBD provinsi maupun APBN," sebutnya.

Ke depan, dirinya lebih banyak berharap kepada pasangan calon Rizal Zamzami dan Yoghi Susilo untuk memimpin Kabupaten Inhu. Kepada pasangan itu, Anggota DPR RI daerah pemilihan Riau Dua itu akan menitipkan banyak program yang bisa menjadikan rakyat sejahtera. (Dan)