Perahu Tenggelam di Ambon, Dua Orang Hilang

Daftar Isi

    Lancang Kuning - Sebuah perahu ketinting yang ditumpangi warga menuju pulau Kelang, Dusun Tihu, Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku, tenggelam di tengah laut pada Minggu (8/11). Satu orang ditemukan selamat dan dua orang dinyatakan hilang.

    Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ambon Djunaidi mengatakan kecelakaan perahu tersebut membawa tiga orang penumpang, masing-masing Firmansya Tomia 19 tahun, Wahid Tomia 18 tahun, dan Rizal 19 tahun."Firmansya Tomia selamat, dua lainnya masih dalam pencarian," kata Djunaidi melalui pernyataan resmi, Senin (9/11) pagi.

    Djunaidi menyebutkan pada Senin (9/11), Basarnas baru mengirimkan tim Search dan Rescue (SAR) dari Pelabuhan Namlea, Kabupaten Buru pada pukul 06.12 WIT, setelah menerima informasi dari Satria Tomia salah satu ibu korban pada pukul 05.00 WIT.

    "Basarnas, masyarakat dan pihak keluarga sudah menuju lokasi pencarian, setelahnya akan diberikan informasi dari tim pencarian," ucap dia.

    Informasi awal, perahu Ketinting tersebut bertolak dari pelabuhan Pulau Manipa Dusun Pilar Lahutubang menuju pulau Kelang, Dusun Tihu, Kabupaten Seram Bagian Barat.

    Dalam perjalanan, perahu Ketinting yang ditumpangi tiga remaja diterjang ombak hingga terbalik pada pukul 11.08 WIT. Ketiga remaja berupaya menyelamatkan diri dengan melompat keluar perahu yang mulai tenggelam saat hendak berlayar menuju pulau Kelang, Dusun Tihu, Kabupaten Seram Bagian Barat.

    Tiga warga asal Desa Manipa itu rencana akan berlayar selama 2 jam sampai di Pulau Kelang, namun mengalami tenggelam dan satu penumpang bernama Firmansya Tomia (19) ditemukan selamat, sementara Wahid Tomia (18) dan Rizal (19) masih dinyatakan hilang.

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Perahu Tenggelam di Ambon, Dua Orang Hilang
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar