Daftar Isi
Foto: Gubernur Riau H Syamsuar (tengah) ketika memberikan keterangan pers didampingi Kakanwil Kemenkumham Riau Ibnu Chuldun dan Kadiskes Riau Hj Mimi Yuliani Nazir, Kamis (5/11/20) di kediaman Gubri.
Lancang Kuning, PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar memberikan perhatian penuh terhadap kasus ratusan warga binaan Lapas Klas II A Pekanbaru yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca Juga: Polda Riau Bersama BNNP Riau Musnahkan 122 Kg Sabu dan 10.000 Ekstasi
Bahkan Gubri meminta bagi warga Narapidana (Napi) yang belum terkonformasi Covid-19, namun sudah menunjukkan gejala demam, diminta segera dibawa ke rumah sakit. Sehingga segera dapat diantisipasi agar tidak menjadi positif Covid-19.
Baca Juga: Geger, Tingkah Tengik Messi Saat Barcelona Vs Kiev
"Kalau ada nanti warga binaan itu gejala, itu harus kita masukkan ke rumah sakit rujukan. Gejalanya itu, bisa demam panas, bisa batuk, sesak napas, nah ini tentunya gejala yang jelas yang dikhawatirkan akan berkembang," kata Gubri didampingi Kakanwil Kemenkumham Riau Ibnu Chuldun dan Kadiskes Riau Hj Mimi Yuliani Nazir, Kamis (5/11/20) di kediaman Gubri, dikutip dari mediacenterriau.
Baca Juga: Komjen Ari Dono, Jenderal Polisi yang Umumkan Ahok Jadi Tersangka
Pemprov Riau kata Gubri, berkewajiban untuk menyiapkan ruang isolasi khusus di rumah sakit-rumah sakit rujukan. Tentunya, para Napi yang menjalani isolasi itu akan mendapatlan pengawalan yang ketat dari aparat terkait.
"Tentunya rumah sakit yang memiliki CCTv, agar bisa memonitornya. Karena inikan warga binaan yang harus diawasi, sementara petugas Lapasnya kan hanya berada di luar," jelas Gubri.
Selain itu, Gubri juga berharap pihak Lapas dan Kemenkumham Riau terus melalukan koordinasi dengan Pemprov Riau. Sehingga diharapkan semua penanganan Covid-19 di Lapas Pekanbaru dapat diatasi secepatnya.
Sementara Kakanwil Kemenkumham Riau Ibnu Chuldun mengaku sangat mengapresiasi bantuan dan perhatian yang diberikan Gubri Syamsuar dan jajarannya. Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Pemprov Riau.
Ibnu juga mengatakan, jika saat ini telah terkonfirmasi positif Covid-19 357 Napi. Pihaknya telah mempersiapkan ruangan khusus isolasi bagi Napi positif Covid-19 itu.
"Blok untuk ruang isolasi itu letaknya jauh dari blok bagi warga binaan yang lain. Kita telah siapkan ruang isolasi dengan kapasitas 300-an orang," ungkapnya.
Pihaknya juga berharap agar masyarakat dan pihak keluarga warga binaan untuk tidak cemas dan khawatir. Pihaknya akan terus berupaya merawat para Napi hingga sembuh dari Covid-19. (LK)
Komentar