Jasad Anak Membeku Ditemukan TNI Ternyata Madsun, Hanyut dari Malaysia

Daftar Isi


    Foto: TNI AL dan Kopaska di lokasi temuan jenazah anak di laut Nunukan.


    Lancang Kuning – Prajurit Tentara Nasional Indonesia baru saja menemukan sesosok jenazah membeku terapung di Perairan Pancang Putih Sei Nyamuk, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur.

    Berdasarkan informasi resmi yang diterima VIVA Militer dari TNI Angkatan Laut, Minggu 1 November 2020, jenazah ditemukan pada titik koordinat  04 06 769 N - 117 58 080 E.

    Menurut Komanda Pos TNI AL Sei Pancang, Letnan Dua Laut Lilik Susanto, jenazah anak-anak berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan setelah mendapatkan informasi dari nelayan setempat yang kebetulan melintas di lokasi temuan.


    Setelah mendapatkan informasi itu, Letda Lilik dan anggotanya serta Komandan Tim Komando Pasukan Katak (Kopaska), Letda Laut Sidik bergerak menuju lokasi temuan jenazah itu. Memang kebetulan Letda Sidik sedang menjalan operasi dalam Satuan Tugas Perisai Sakti.

    Namun, karena jenazah itu adalah warga negara Malaysia, akhirnya TNI berkoordinasi dengan petugas keamanan maritim Malaysia. Akhirnya evakuasi dilakukan bersama-sama di wilayah perairan laut Indonesia.

    Setelah jenazah berhasil dievakuasi, kemudian dibawa ke Pelabuhan Umum Sei Nyamuk untuk proses olah Tempat Kejadian Perkara oleh petugas kepolisian dari Polsek Sebatik Timur. Setelah jenazah dibawa petugas maritim Malaysia ke negaranya untuk diserahkan kepada pihak keluarga.


    Korban teridentifikasi bernama Madsun bin Telson, usia 5 tahun. Dia merupakan warga Kampung Bergosong, Pulau Sebatik, Tawau, Malayu. Dia diketahui jatuh ke laut dari Jeti Teck Guan dan hanyut bersama kakaknya Nazwa bin Telson (8 tahun) sampai ke lautan Indonesia. (LK)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Jasad Anak Membeku Ditemukan TNI Ternyata Madsun, Hanyut dari Malaysia
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar