Pamsimas di Desa Tanah Merah Tampung 50 KK, Kades: Warga kami sangat terbantu

 

Foto: Kepala Desa Tanah Merah, Zulfadli (kanan) didampingi Kaur Perencanaan Andi dikantor Desa beberapa waktu lalu. 

Lancang Kuning, INHIL - Warga Desa Tanah Merah, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) pada tahun 2019 kemarin telah mendapatkan bantuan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas). 

Program ini merupakan bantuan langsung dari pemerintah pusat bekerjasama dengan Bank Dunia target sasaran di wilayah pedesaan dan pinggiran kota diseluruh Indonesia. 

Menurut keterangan pengelola Azhar Satar melalui Penjaga Pamsimas Husni menyebutkan hari ini Pamsimas Desa Tanah Merah mampu mengaliri air ke rumah-rumah warga melalui pipa penyambung dari titik lokasi Pamsimas sebanyak 50- an Kartu Keluarga (KK).

"Sudah setahun lebih Pamsimas difungsikan, airnya terlihat bersih dan lancar. Kalau pun ada macet sesekali saja, itupun kalau ada pipa yang pecah atau tersumbat," ujar Husni saat ditemui Wartawan beberapa waktu lalu. 

Foto: Pamsimas di Desa Tanah Merah 

Husni menceritakan, dulu memang ada air PDAM masuk di Desa Tanah yang membantu mengaliri air kerumah warga namun hanya beroperasi sekitar satu bulan saja. 

"Memang ada PDAM dulu, coba aja lihat pipanya pun masih ada, tapi hanya bertahan satu bulan dikarenakan airnya kurang bagus alias agak sedikit berlumpur," ujar Husni menambahkan. 

Dalam kesempatan ini, Kepala Desa Tanah Merah Zulfadli menyampaikan ia merasa sangat senang dengan adanya bantuan Pamsimas di wilayahnya. Sebelum ada Pamsimas warga diklaim kesulitan mendapatkan air bersih untuk keperluan sehari-hari. 

"Alhamdulillah, selama setahun ini, warga kita merasa sangat terbantu dengan Pamsimas ini. Kita juga akan memperluas jangkauan untuk menyambungkan pipa ke semua rumah warga untuk tahun berikutnya secara bertahap," tutur Kades saat ditemui langsung dikantor. 

Disamping itu, untuk menjaga fasilitas Pamsimas, pemerintah desa Tanah Merah membuat surat keputusan Kepala Desa tentang pembentukan kelompok pengelola sistem penyediaan air minum dan sanitasi (KPSPAMS) nomor Kpts 10 /TM - KP- SPAMS/lX/2018. 

"Gunanya keputusan itu nantinya pengelola mempunyai dasar pengelolaan Pamsimas. Dari biaya perawatan pipa masyarakat sepakat membantu iuran setiap bulannya demi kelangsungan Pamsimas Desa Tanah Merah," tambah Kades. 

Untuk diketahui, bangunan Pamsimas berasal dari dana APBN tahun 2019 dengan menelan anggaran Rp300 Juta ditambah dana Desa Rp35 juta. (LK/Har)