Sindikat Pembobol Sekolah di Siak Disikat, Kerugian Lebih Rp312 Juta

Daftar Isi

    Keterangan foto: Kapolres Siak AKBP Doddy F Sanjaya saat memimpin konferensi pers terkait pengungkapan kasus curat di Siak, Rabu (21/10/20). (Gs)

    SIAK, Lancangkuning.com - Sindikat pembobol sekolah di Kabupaten Siak disikat Polres Siak, enam orang berhasil diamankan, sindikat ini setidaknya sudah membobol 5 sekolah di Kabupaten Siak.

    Lima sekolah itu yakni di SMP Negeri 1 Sungai Mandau, SDN 10 Minas, SMP Negeri 7 Kerinci Kanan, SMAN 1 Pusako dan SMAN 1 Mempura, total kerugian secara keseluruhan Rp. 312,197.000.

    Kerugian dari masing-masing sekolah bervariatif, ada yang kerugian Rp 20 juta, Rp 46 juta, Rp 137 juta, Rp 15,7 juta dan Rp 92 juta.

    “Enam pelaku itu adalah HW (30) ini sebagai penadah, kemudian pelaku lainnya TA (35), IP (32), PY (33), Ir (31) IE (32), dan satu orang masih DPO,” kata Kapolres Siak AKBP Doddy F Sanjaya, saat konferensi pers, Rabu (21/10/20) di halaman Mapolres Siak.

    Pelaku melancarkan aksinya, saat sekolah sedang sepi dan tidak dijaga, dan berhasil mengambil barang-barang seperti Speaker Wireles, printer, infokus, HP, tablet, keyboard, komputer, CPU dan lainnya.

    “Pelaku ini kita tangkap secara bertahap, 3 kita tangkap di Taluk Kuantan, dan 3 lagi di Rumbai Pekanbaru. Semua pelaku merupakan bukan warga Kabupaten Siak,” kata Kapolres.

    Kapolres menjelaskan, suatu pembelajaran bagi semua, terutama bagi pihak sekolah, sebab aksi tersebut dikarenakan tidak ada penjagaan pengamanan dari pihak sekolah.

    “Artinya, jadi pembelajaran bagi kita, satu tindak pidana itu belum tentu orang di sekitar dan belum tentu orang yang tahu lingkungan, tetapi pasti sudah melakukan rencana terlebih dahulu terhadap calon korban, buktinya semua pelaku tidak berasal dari Siak namun bisa membobol sekolah di Kabupaten Siak,” kata Kapolres.

    Kapolres menjelaskan, pelaku melakukan aksinya dalam rentang Agustus hingga September, namun tidak dipungkiri pelaku melakukan aksinya lebih dari keterangan yang disampaikannya.

    Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Siak AKP Noak Aritonang mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan apakah sindikat ini pernah melakukan aksi serupa di Kabupaten/kota lain. Namun tidak menutup kemungkin bisa saja terjadi, sebab saat diamankan 3 pelaku berada di Taluk Kuantan, dan kemungkinan juga hendak melakukan aksinya disana.

    “Terhadap tersangka, akan diterapkan pasal 363 ayat (1) ke-3, 4, 5 dan ayat (2) KUHPidana dengan ancaman hukuman penjara 9 tahun penjara dan pasal 480 KUHPidana dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara. 

    Sementara itu, kepala sekolah SMAN 1 Mempura Rustam Efendi mengaku, pihaknya telah melakukan pengamanan di sekitar sekolah, dengan menempatkan penjaga sekolah dan sekuriti.


    “Penjaga sekolah ada di perumahan sekolah itu kita tempatkan, dan ada juga sekuriti, sekuriti ini saat pelajaran tatap muka waktu kerjanya mulai dari pukul 07.15 - 16.00 WIB, namun sejak masa pandemi covid-19 ini jadwalnya 50 persen kehadiran,” kata Rustam.


    Rustam mengatakan, di lingkungan sekolah kondisi real seharusnya tugas dari penjaga sekolah. “Di tempat kejadian kita juga memiliki pengamanan terali kemudian kita pasang CCTV disana,” aku Rustam. (Gs)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Sindikat Pembobol Sekolah di Siak Disikat, Kerugian Lebih Rp312 Juta
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar