Ada Demo Omnibus Law, Polisi Minta Hindari Simpang Cileunyi

Daftar Isi

    Lancang Kuning - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bandung mengimbau masyarakat untuk menghindari Jalan Raya Bandung-Garut, di Rancaekek dan sekitarnya, Kabupaten Bandung, karena ada rencana unjuk rasa elemen buruh dan mahasiswa di lokasi ini.

    Diketahui, buruh dan mahasiswa berencana melakukan unjuk rasa yang dibarengi longmarch menyuarakan penolakan terhadap Omnibus Law UU Cipta Kerja, yang berpusat di perempatan Cileunyi, Kab. Bandung, hari ini.

    "Diimbau kepada masyarakat pengguna jalan dari arah Bandung menuju Garut atau Tasik maupun sebaliknya, agar menghindari jalan utama Simpang Cileunyi sampai dengan Parakan Muncang," tulis Satlantas Polresta Bandung dalam akun instagram @tmcpolrestabandung, Senin (20/10).

    Adapun bagi masyarakat Bandung yang akan berpergian ke Garut atau Tasikmalaya, disarankan melalui jalur alternatif via Tanjung Sari. Jalurnya meliputi Cileunyi - Jatinangor - Tanjung Sari - Simpang Pamulihan - Cimanggung - Parakan Muncang - Nagreg.

    Sementara, masyarakat yang datang dari Garut atau Tasikmalaya menuju Bandung bisa melintasi dua jalur alternatif. Jalur alternatif pertama yaitu Nagreg - By Pass Cicalengka - Parakan Muncang - Cimanggung - Simpang Pamulihan - Tanjung Sari - Jatinangor - Cileunyi.

    Jalur alternatif kedua meliputi Nagreg - Cicalengka Lama - Majalaya - Solokan Jeruk - Dangdeur Rancakek atau Sapan Gedebage - Kota Bandung.

    Sementara itu, Humas Tol Purbaleunyi Ade Januar mengatakanpihaknya bersama dengan jajaran PJR Tol Dirtlantas Polda Jabar sudah menyiapkan rencana pembukaan exit tol KM 148 di sekitar Gedebage, Bandung.

    Rencana itu akan dilakukan pihak tol jika terjadi antrean panjang di pintu keluar Tol Cileunyi imbas unjuk rasa.

    "Kami sudah mempersiapkan bilamana antrean sudah melebihi kapasitas. Nanti sesuai dengan diskresi dari kepolisian Jawa Barat, kami akan membuka pintul tol akses di KM 148," kata Ade.

    Menurut Ade, pembukaan pintu keluar tol KM 148 bersifat situasional. Jika antrean menuju exit tol Cileunyi sudah sangat macet dan cenderung diam, maka pihaknya dan kepolisian akan membuka exit Tol KM 148.

    "Tapi kalau misalkan relatif masih lancar, kami tidak akan membuka dulu akses KM 148," ucapnya.

    Diberitakan sebelumnya, massa dari kalangan buruh dan mahasiswa Bandung akan menggelar demo menolak Omnibus Law Cipta Kerja bertepatan dengan momentum setahun pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

    Penanggung jawab aksi Forum Rakyat Membatalkan Omnibus Law (Formo) Slamet Priyatno mengatakan pihaknya akan menggelar aksi turun ke jalan yang berpusat di perempatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Selasa (20/10).

    Terpisah, elemen mahasiswa di Kota Bandung dan sekitarnya akan menggelar aksi demo menolak Omnibus Law Cipta di depan DPRD Jawa Barat, Selasa (20/10).

    Juru bicara Mahasiswa Indonesia Menggugat, salah satu elemen mahasiswa yang akan turun, Regin Wiragana mengatakan aksi akan dilakukan sekitar pukul 13.00 WIB.

    "Betul, kita gelar aksi lagi," ujar dia, saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (20/10).

    Regin menyatakan, Omnibus Law yang disahkan DPR pada 5 Oktober ini menjadi perhatian kelompok buruh dan mahasiswa.

    "[Omnibus Law] tidak saja soal kepentingan yang berkaitan dengan kesejahteraan ekonomi namun juga berpotensi menyandera ruang hidup kita melalui kerusakan lingkungan dan alih fungsi lahan-lahan pertanian demi kemudahan investasi yang keuntungannya belum tentu mengalir ke kantong-kantong rakyat kecil," tutur dia.

    Menurutnya, aksi kali ini juga sekaligus sebagai bentuk respons atas satu tahun pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang Omnibus Law.

    "Mahasiswa Indonesia Menggugat menuntut keras Presiden Jokowi untuk bertanggung jawab atas segala persoalan terkait Omnibus Law Cipta Kerja. Serta mendorong Presiden Jokowi untuk menerbitkan Perppu," kata Regin.Berdasarkan informasi yang dihimpun, aksi massa juga akan dilakukan mahasiswa yang tergabung dalam Poros Revolusi Mahasiswa Bandung (PRMB). Mereka akan menggelar aksi di depan Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung.

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Ada Demo Omnibus Law, Polisi Minta Hindari Simpang Cileunyi
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar