Tata Cara Penggunaan Masker yang Benar

Daftar Isi

    Lancangkuning.com - Pandemi Corona sampai saat ini masih berlangsung hingga membuat kasus baru terus meningkat, bahkan kasus baru yang positif terinfeksi Corona pada Rabu (15/7/2020) mencapai 80.094 kasus. Untuk mencegah angka ini terus meningkat, masyarakat perlu menerapkan protokol kesehatan dengan benar, seperti memakai masker yang benar, jaga jarak, dan rajin cuci tangan.

    Tapi, masih banyak orang yang menggunakan masker dengan cara yang salah. Contohnya, tidak menutup hidung, menurunkannya di dagu, bahkan memakai masker medis dengan cara dibalik. Sebenarnya, bagaimana  cara memakai masker  yang benar?

    Ada beberapa jenis masker yang bisa digunakan, seperti masker medis, masker kain yang dianjurkan pemerintah, hingga masker N95 yang biasa digunakan para petugas medis di garda terdepan. Tentunya dengan cara yang benar dan tepat.

    Tenaga kesehatan, orang sakit dan orang yang merawat orang sakit menggunakan masker medis. Orang sehat cukup menggunakan masker kain. Dalam hal ini, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan panduan untuk mengetahui bagaimana caranya memakai masker yang benar. Ini dalam rangka untuk mencegah penularan virus Corona COVID-19. 

    Berikut cara pakai masker yang benar :

    • Sebelum memasang masker, baik masker kain, medis, dan jenis masker lainnya pastikan tangan dalam keadaan bersih. Cuci tangan pakai sabun dan air mengalir (minimal 20 detik) atau bila tidak tersedia, gunakan cairan pembersih tangan (minimal alkohol 60%).
    • Saat menggunakan masker, pasang masker untuk menutupi mulut dan hidung dan pastikan tidak ada sela antara wajah dan masker  yang bisa menjadi jalan masuk virus.
    • Ketika masker sedang digunakan, hindari menyentuh masker saat digunakan, karena bisa membuat virus yang mungkin menempel di tangan akan berpindah ke masker. Bila tersentuh, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir minimal 20 detik atau bila tidak ada, cairan pembersih tangan (minimal alkohol 60%).
    • Ganti masker yang basah atau lembab dengan masker baru. Masker medis hanya boleh digunakan satu kali saja. Masker kain dapat digunakan berulang kali.
    • Jika kamu ingin membuka masker yang telah dipakai, lepaskan dari belakang. Jangan sentuh bagian depan masker; Untuk masker 1x pakai, buang segera di tempat sampah tertutup atau kantong plastik. Untuk masker kain, segera cuci dengan deterjen. Untuk memasang masker baru, ikuti poin pertama.
    • Jangan lupa, setelah melepas masker juga harus menjaga kebersihan tangan. Bisa menggunakan hand sanitizer atau akan lebih baik dengan air mengalir dan sabun selama 20 detik.

    Menurut dokter spesialis pulmonologi dari Rumah Sakit Awal Bros, Tangerang, dr Fitri Rahayu Sari, SpP, banyak juga yang keliru saat menggunakan masker, terutama masker medis. dr Fitri mengatakan, sebelum memakainya pastikan bagian tali dan kondisi masker dalam keadaan baik. Tak hanya itu, saat menggunakan masker medis yang tersedia dari berbagai warna juga tidak boleh terbalik. Cara memakai masker yang benar yaitu dengan menempatkan sisi yang berwarna di bagian depan, sedangkan sisi putih ada di bagian yang menempel ke wajah.

    "Untuk memakai masker medis yang ada berbagai macam warna, seperti hijau, pink, dan biru, yang bagian berwarna harus di depan, jangan sampai terbalik," jelas dr Fitri pada detikcom beberapa waktu lalu.

    Berikut kesalahan dalam menggunakan masker yang sering dilakukan di tengah pandemi :
    1. Memakai masker yang terlalu longgar
    Selain jenis bahannya harus tepat, ukuran masker yang digunakan juga harus pas di wajah. Semakin longgar ukuran masker, itu akan memungkinkan banyak udara termasuk airborne masuk ke dalam hidung dan mulut. Jika itu terjadi, masker yang dipakai tidak akan berguna sama sekali.

    2. Pakai masker di bawah dagu
    Kesalahan masker satu ini yang mungkin paling sering dilakukan. Saat akan bicara atau sekedar bernapas, pasti orang akan menurunkan masker yang dipakai sampai ke dagu. Kamu tidak akan tahu virus apa saja yang menempel pada bawah dagu. Lalu, kamu membiarkan masker itu menggantung di sana dan kemudian dipakai kembali untuk menutup hidung dan mulut. Secara otomatis virus itu akan berpindah dari dagu dan menempel pada hidung dan mulut kamu.

    3. Pakai masker yang berongga
    Masker yang sangat disarankan untuk mencegah virus adalah masker dengan beberapa lapisan dan rapat. Hindari pemakaian masker yang berbahan tipis dan memiliki banyak rongga (seperti jaring kecil). Ini sama sekali tidak akan membantu kamu mencegah virus untuk masuk ke dalam tubuh.

    4. Memakai masker hanya menutupi lubang hidung
    Virus Corona diketahui bisa masuk ke dalam tubuh melalui hidung dan mulut. Tapi, bukan berarti masker yang digunakan itu harus menutupi lubang hidung saja. Masker yang digunakan harus menutupi seluruh bagian, dari ujung hidung sampai ke dagu. Berdasarkan video berjudul 'How To Wear A Medical Mask', Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan orang-orang untuk menggunakan masker dari bagian ujung hidung, mulut, dan dagu sampai tertutup rapat tanpa celah.

    5. Pakai masker di bawah hidung
    Kebiasaan buruk lain yang sering dilakukan orang saat memakai masker adalah menggunakannya di bawah hidung. Menurut sebuah studi, memakai masker di bawah hidung atau 'half-masking' bisa memberikan kesempatan virus untuk masuk ke dalam tubuh dan berisiko tertular virus Corona.

    Sebuah studi di University of North Carolina (UNC), virus Corona cenderung pertama kali masuk dan menginfeksi rongga hidung, lalu masuk ke paru-paru tempat virus itu berkembang menjadi pneumonia. Mereka juga mencatat virus ini menurunkan infiltrasi saat berkembang ke jalur pernapasan, seperti tenggorokan dan paru-paru. "Virus yang diproduksi di hidung kemudian didistribusikan ke jaringan penciuman di atas hidung yang menyebabkan hilangnya bau. Lalu ke mulut, menginfeksi kelenjar ludah dan menghasilkan gejala mulut kering, dan ke paru-paru tempat mereka menyebabkan pneumonia yang berujung sesak napas hingga kematian. Jadi masker harus melindungi hidung agar efektif mencegah penularan dan penyebaran COVID-19," jelasnya yang dikutip dari Fox News, Kamis (27/8/2020).

    6. Menggunakan masker (medis) terbalik
    Pada masker medis, terdapat kawat di satu bagiannya. Kawat itu harus ditempatkan di ujung hidung yang berfungsi untuk menahan masker agar tetap menempel pada hidung. Selain itu, kawat tersebut bisa ditekuk dan disesuaikan dengan ukuran hidung kamu. Jadi, tempatkan kawatnya di hidung ya, bukan di dagu.

    7. Pakai masker dengan sisi yang salah
    Masker memiliki dua sisi, ada sisi dalam dan luar. Jika kamu menggunakannya tanpa melihat sisi yang tepat, potensi virus masuk ke dalam tubuh jauh lebih besar.

    8. Terlalu sering menyentuh masker
    Pada bagian luar masker pasti banyak virus yang menempel. Jika kamu terlalu sering menyentuhnya dengan tangan, bisa jadi virus yang menempel pada masker bisa menyebar ke mana-mana.

    9. Tetap menggunakan masker basah atau kotor
    Kebersihan masker juga jadi hal sangat penting diperhatikan. Jika masker yang kamu pakai sudah basah atau kotor harus segera diganti, karena bisa membuat kamu kurang nyaman dan tidak baik untuk pernapasan.

    Nah, itu dia kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan pada saat menggunakan masker. Yuk, hindari kesalahan ini agar tubuh kita terhindar dari virus berbahaya. (olv)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Tata Cara Penggunaan Masker yang Benar
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar