Gilanya OPM, Pakai Bangkai Babi Putih untuk Fitnah TNI

Foto: TPNPB pamer senjata.
 

Lancang Kuning – Penyerbuan yang dilakukan prajurit Tentara Nasional Indonesia, ke salah satu sarang persembunyian Organisasi Papua Merdeka, di Distrik Dal, Kabupaten Nduga, cukup memukul mental kelompok separatis bersenjata itu.

Terbukti, OPM langsung menyebarkan fitnah terkait penyerbuan yang menewaskan seorang anggota mereka. Seperti biasa, OPM menyebarkan fitnah melalui jaringan-jaringan media massa Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB).

Dari penelusuran VIVA Militer, Selasa 6 Oktober 2020, setelah sarang persembunyian anggota mereka diserbu TNI, TPNPB OPM mengarang kisah bohong tentang penyerangan brutal yang dilakukan prajurit TNI.

TPNPB OPM menyebut, TNI masuk ke Kampung Wuruaginma Distrik Kurima, Kabupaten Yahukimo, dan melakukan pengepungan. Lalu TNI disebut melakukan penembakan dan melepaskan gas air mata ke arah warga sipil.

Bahkan, TPNPB OPM menyiarkan sebuah foto bergambarkan bangkai babi berbulu putih, dan menyebutkan bahwa babi ternak itu dibunuh oleh prajurit TNI yang melakukan penyerangan.
 

Foto: Bangkai babi OPM.

Perlu diketahui, bukan kali ini saja TPNPB OPM menyebar kebohongan dan fitnah kepada TNI. Terakhir kali, fitnah yang paling menghebohkan ialah, prajurit TNI dituduh telah membunuh Pendeta Yeremia Zanambani di Intan Jaya.

Malah, propaganda yang diciptakan TNPNPB OPM itu sampai ke Jakarta dan kini berbuntut panjang dengan pembentukan tim investigasi. Padahal, dengan tegas Kapolda Papua Inspektur Jenderal Polisi Paulus Waterpauw telah menerangkan bahwa tak ada seorang pun prajurit TNI yang bertugas di sekitar lokasi, saat penembakan terjadi.

Sebab, diketahui Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, merupakan basis kelompok bersenjata OPM. Tak tanggung-tanggung ada 5 kelompok OPM yang berkuasa di wilayah itu.

"Sangat tidak mungkin penembakan tersebut dilakukan aparat TNI-Polri. Karena kita ketahui bersama KKB telah menguasai wilayah tersebut," kata Paulus Waterpauw waktu itu, dilansir LKC dari Viva.co.id (LK)