Daftar Isi
LancangKuning - Goldman Sachs menegaskan rencana perusahaan yang akan mengurangi jumlah tenaga kerja sekitar satu persen atau sekitar 400 orang.
Dikutip dari CNN Business, bank asal Amerika Serikat ini mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) akan dilakukan di seluruh perusahaan. Tercatat, Goldman Sachs memiliki 39,1 ribu karyawan per Juli 2020.
"Saat wabah corona merebak, perusahaan mengumumkan akan menangguhkan rencana setiap pengurangan pekerjaan," kata perusahaan itu," Kamis (1/10).
Baca Juga : Batas Beli Pelatihan Pertama Prakerja Gelombang 6 Hari Ini
Sebelum pandemi, Goldman sudah berencana untuk mengurangi karyawan. Namun, aksi tersebut terpaksa ditunda karena pandemi corona menghantam dunia.
Namun, kini perusahaan telah membuat keputusan untuk melanjutkan pengurangan pekerja. Kabar PHK ini muncul ketika Goldman mencatatkan lonjakan pendapatan dari pembuatan kesepakatan dan lengan perdagangannya.
Baca Juga : Sri Mulyani Beri Subsidi Bunga KPR dan Kredit Kendaraan
Selain Goldman, HSBC pun melanjutkan rencananya untuk memangkas 35 ribu pekerjaan dalam upaya untuk mengurangi jumlah karyawan global dan memangkas biaya pada Juni lalu.
Bank tersebut awalnya menghentikan sementara PHK pada April untuk mengurangi ketidakpastian bagi karyawan.
Komentar