KPU Tetapkan Lima Paslon dalam Pilkada Inhu

Foto: Ilustrasi paslon Pilkada 2020
 

Lancang Kuning, INHU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau tetapkan lima pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati pada Rabu (23/9). 

Yenni Mairida, Ketua KPU Kabupaten Indragiri Hulu mengatakan bahwa lima pasangan calon bupati dan wakil bupati yang ikut sebagai peserta Pilkada itu adalah pasangan Rezita Meylani Yopi - Junaidi Rachmat (Rajut), pasangan Rizal Zamzami - Yoghi Susilo (Ridho), Siti Aisyah - Agus Rianto (Syi'ar), pasangan Nurhadi - Toni Sutianto (Nurani) dan pasangan Wahyu Adi - Supriati (BWS).

Untuk penetapan Paslon peserta Pilkada itu sudah melalui rapat pleno tertutup yang digelar secara tertutup. "Setelah pleno penetapan, kami langsung umumkan penetapan Paslon melalui website KPU," ujarnya. 

Selanjutnya, ia memberitahukan bahwa besok pada Kamis (24/9), KPU Kabupaten Indragiri Hulu mengagendakan pencabutan nomor urut Paslon. Namun, prosesnya nanti pihak KPU telah menetapkan rangkaian acara yang akan dilalui itu, hal ini masih dalam rangka untuk mengurangi dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Selain membatasi jumlah yang hadir saat pleno pencabutan nomor urut, KPU juga memberlakukan jadwal kedatangan masing-masing Paslon. Bahkan, jalan menuju Kantor KPU Kabupaten Inhu di Kelurahan Pematang Reba ditutup selama proses pleno pencabutan nomor urut.

Untuk kehadiran Paslon, yang juga sebelumnya dilakukan pengundian yakni hadir pertama Paslon Syi'ar pukul 09.25 WIB. Kemudian jedah selama tujuh menit, disusul kedatangan Paslon BWS, selanjutnya Paslon Ridho, Paslon Rajut dan jedah waktu yang sama dilanjutkan dengan Paslon Nurani. "Kesepakatan jadwal hadir itu telah dibahas dalam Fokus Group Diskusi (FGD)," ungkapnya.

Selain itu sebutnya, jumlah yang hadir saat pleno pencabutan nomor urut yakni sebanyak lima orang. Dimana lima orang itu yakni Paslon sebanyak dua orang, tiga orang pendamping terdiri dari tim kampanye atau tim pemenangan serta LO.

Dalam pada itu Kapolres Inhu AKBP Efrizal SIk menyampaikan bahwa, pihak akan melakukan pengawalan terhadap Paslon bersama pendamping dari titik penjemputan. "Pengawalan itu dilakukan untuk mengurangi jumlah kerumunan saat mengantar Paslon," ucapnya.

Sedangkan untuk penutupan jalan menuju Kantor KPU Kabupaten Inhu yakni di dua titik diantaranya di simpang empat Rumah Tahanan Negara (Rutan) Rengat dan disimpang jalan menuju SD 026 Rengat Barat. "Mobil angkutan dari arah Pekan Heran diarahkan ke Jalan Stanpac Pematang Reba," terangnya. (Dan/LK)