Daftar Isi
Foto: Foto profil di akun WhatsApp pribadi mantan kepala sekolah SDN 004 Teluk Pinang, Nurbaiti
Lancang Kuning, INHIL - Selain melakukan dugaan penggelapan dana Bantuan Siswa Miskin (BSM), mantan Kepala Sekolah SDN 004 Teluk Pinang Nurbaiti diduga telah melakukan penahanan buku rekening milik siswa selama tiga tahun.
Baca Juga: Dugaan Penggelapan Dana BSM, Bendahara Mengaku Tidak Mengetahui
Ia menyebutkan, penahanan (disimpan) buku rekening atas perintah dinas pendidikan Kabupaten Indragiri Hilir.
Baca Juga: Dana BSM Siswa di Bagi Rata, Kepsek Nurbaiti Diduga Langgar Permendikbud RI
"Memang sekolah yang menyimpan, diminta sama dinas. Jadi pas pergantian kepala sekolah baru dikasih ke wali murid," kata kepala sekolah saat ditemui langsung, Minggu (13/9/2020) kemarin.
Menurut Nurbaiti, penahanan buku rekening BSM siswa itu diperbolehkan dinas pendidikan untuk disimpan oleh pihak sekolah.
Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru
"Yang mengelola dana BSM/PIP ini namanya Ade, sekarang mungkin sudah pindah (dimutasi) diruangan Dikdas (SD) kemarin. Jadi, setelah pergantian kepala dinas pendidikan dari pak Rudy ke pak Fathur ini, saya tidak tau lagi kebijakan dinas seperti apa," tandas Kepsek.
Sementara itu, Bendahara sekolah SDN 004 Teluk Pinang Lisma membenarkan bahwa hampir 50-an buku tabungan BSM masih berada di pihak sekolah.
Baca Juga: Tempat Wisata di Riau
"Buku tabungan itu nantinya akan dibagikan kepada wali murid oleh kepala sekolah yang baru," ujar Lisma kepada Wartawan.
Sebelumnya telah ditayangkan berita LancangKuning.com dengan judul berbeda yaitu Oknum Kepala Sekolah di Inhil Diduga Gelapkan Dana Bantuan Siswa Miskin, Dugaan Penggelapan Dana BSM, Bendahara Mengaku Tidak Mengetahui dan Dana BSM Siswa di Bagi Rata, Kepsek Nurbaiti Diduga Langgar Permendikbud RI
(LK/Har/bersambung)
Komentar