Daftar Isi
Foto: Mantan pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl
Lancang Kuning, JAKARTA – Mantan pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl meninggal dunia di usia 70 tahun setelah menderita penyakit kanker. Riedl meninggal pada Selasa 8 September 2020, waktu Austria.
Baca Juga: Tempat Wisata di Riau
Kabarnya meninggalnya Riedl pertama kali diberitakan oleh media Austria, Kurier. Mantan asisten Riedl di Timnas Indonesia, Wolfgang Pikal pun membanarkan kabar tersebut.
Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru
Riedl merupakan salah satu pelatih yang paling diingat oleh pecinta sepakbola Indonesia. Bagaiamana tidak, dia menjabat sebagai pelatih dalam tiga periode berbeda yaitu 2010-2011, 2013-2014, dan 2016-2017.
Baca Juga: Din Syamsuddin Bertujuan Ingin Geser Ma'ruf Amin, Cek Faktanya
Riedl bukanlah tipikal pelatih yang suka bongkar pasang pemain. Dalam tiga periode berbeda melatih Indonesia, Riedl tak banyak merubah komposisi tim.
Lalu, siapa saja pemain kesayangan Riedl? VIVA merangkum setidaknya ada tiga pemain yang selalu diapnggil dalam tiga periode berbeda Riedl melatih Timnas Indonesia.
1. Kurnia Meiga
Kurnia Meiga sejak pertama kedatangan Riedl ke Indonesia selalu mendapatkan panggilan. Di Piala AFF 2010, Meiga saat itu masih berusia 20 tahun. Dia dipanggil dengan kiper-kiper senior lainnya seperti Markus Horison, Ferry Rotinsulu.
Namun, di Piala AFF 2010, Meiga belum menjadi pilihan pertama. Sang pelatih lebih memilih Markus Horison sebagai pengawal gawang skuat Garuda.
Kiper Timnas Indonesia, Kurnia Meiga Hermansyah, di Piala AFF 2016
Baca Juga: Arab Saudi Tangkap Ulama Sheikh Abdullah Basfar
2. Zulham Zamrun
Riedl memanggil Zulham Zamrun pada Piala AFF 2014. Penampilan gemilangnya ketika membela Mitra Kutai Kartangera membuat Riedl kesemsem. Meski Timnas Indonesia gagal total di Piala AFF 2014, Zulham Zamrun kembali dipanggil Riedl dalam tim Piala AFF 2016.
3. Ferdinand Sinaga
Sama dengan Zulham, Ferdinand Sinaga dipanggil Riedl pada Piala AFF 2014 dan 2016. Khusus pada Piala AFF 2016, Ferdinand dan Zulham menjadi andalan sang pelatih. Sayangnya, Indonesia gagal menjadi juara setelah kalah dari Thailand di partai final.
Sempat menang 2-1 di leg pertama pada laga yang digelar di Stadion Pakansari, Kab. Bogor, Indonesia malah takluk 0-2 saat jadi tim tamu di Bangkok. (LK)
Komentar