Turki Kutuk Aksi Bakar Alquran di Swedia

Daftar Isi

    Lancang Kuning - Turki mengutuk keras pembakaran Alquran oleh aktivis sayap kanan di Malmo, Swedia. Turki menganggap aksi itu sebagai tindakan provokatif.

    Pengikut politikus anti-Muslim Denmark, Rasmus Paludan dilaporkan membakar salinan Alquran pada Jumat malam.

    "Kami mengutuk keras provokasi mengerikan yang dilakukan oleh seorang politisi Islamofobia dan rasis serta pengikutnya," kata Kementerian Luar Negeri Turki dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (29/8) waktu setempat.

    Kementerian itu mendesak Swedia mengambil tindakan terhadap mereka yang memprovokasi Muslim di negara itu. Sejauh ini polisi sudah menahan tiga orang yang membakar Alquran.

    Sementara itu Swedia dilanda kerusuhan usai Rasmus Paludan dilarang masuk ke Malmo untuk menghadiri aksi.

    Juru bicara polisi Swedia Rickard Lundqvist, menjelaskan Paludan berangkat ke Malmo sehari sebelumnya untuk mengikuti aksi. Namun pihak berwenang mencegah Paludan masuk ke Swedia.

    Politikus tersebut sudah dilarang memasuki Swedia sejak dua tahun lalu. Dan, ketika didapati tengah dalam perjalanan di dekat Malmo, Paludan pun diadang.

    Meskipun Paludan tak boleh memasuki Swedia, para pendukungnya masih melakukan pertemuan untuk membahas aksi mereka.

    Paludan sendiri sempat membuat geger ketika tahun lalu membakar Alquran yang dibungkus dengan daging. Ia juga menjadi pemimpin kelompok garis keras anti imigrasi di Denmark.

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Turki Kutuk Aksi Bakar Alquran di Swedia
    Sangat Suka

    100%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar