Daftar Isi
Foto: Ilustrasi. Warga Suku Baduy Luar terlihat sedang menenun kain tradisional yang kaya motif dan warna. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD BAGUS KHOIRUNAS)
Lancang Kuning, JAKARTA -- Staycation diramal bakal menjadi tren wisata baru di tengan pandemi virus corona, dimana bermalam di hotel yang ada di dalam kota dan dekat dari rumah menjadi salah satu pilihannya.
Setelah sukses membangun hotel bintang lima bernama Solitaire Hotel di Gading Serpong, Tangerang, Banten, jaringan tempat penginapan JHL Group berencana membuka hotel baru tepat di seberang hotel tersebut, yang dinamakan Hotel Episode Serpong.
Antusiasme warga DKI Jakarta untuk staycation di kawasan Gading Serpong dan sekitarnya menjadi salah satu alasan JHL Group membuka hotel bintang empat tersebut.
Dalam acara topping-off yang digelar pada Jumat (28/8), jajaran JHL Group juga mengatakan bahwa hotel barunya ini bakal membantu mempromosikan wisata di wilayah Tangerang dan Banten, mulai dari sejarah komunitas China pinggiran sampai Suku Baduy dan tak menutup kemungkinan ke Tanjung Lesung - tempat JHL Group membuka perkebunan vanila yang diklaim terbesar ke-dua di dunia.
"Nantinya kami akan bekerja sama dengan Dinas Pariwisata setempat untuk mengadakan paket wisata budaya dan sejarah di sekitar hotel, selain tamu bisa dengan mudah mengakses wisata belanja dan kuliner di sekitar hotel," kata Venny Hermawan, Presiden Direktur PT Kontek Aja, kepada CNNIndonesia.com.
Berbicara mengenai sejarah dan budaya China serta Baduy yang lekat dengan kawasan Banten, Episode Serpong juga menampilkannya dalam tema-tema kamar yang dibangun dengan jenis deluxe dan suite.
Dalam kamar bertema China, motif khas Peranakan yang didominasi warna merah, hitam, dan emas, menjadi aksen utama segala perabotan di dalamnya, mulai dari lampu sampai lemari.
Sementara itu, kamar bertema Suku Baduy disisipi motif khas kain tenun mereka yang berwarna cerah dan kaya grafis.
Setelah dibuka pada semester awal tahun depan, kamar-kamar di Episode Serpong rencananya bakal dibanderol dengan harga mulai dari Rp1 jutaan.
Walau harganya cukup bersaing dengan banyak hotel yang telah lebih dulu ada di Gading Serpong, namun perbandingan luas kamar dan kemewahan fasilitas bersantai bakal menjadi jagoan mereka.
Dinamai Episode, Venny menjelaskan bahwa filosofi nama tersebut diambil dari makna bahwa pembangunan hotel ini diharapkan akan terus berlanjut di masa depan, dengan rencana pembangunan di Bali, Lombok, hingga Labuan Bajo.
"Saya berharap Episode Serpong menjadi awal episode-episode baru rangkaian hotel kami di Indonesia, sehingga bisa menjadi tempat penginapan yang memanjakan tamu sekaligus tempat usaha yang memajukan perekonomian setempat dengan dibukanya lahan pekerjaan bagi warga lokal," pungkasnya.
Saat ini JHL Group telah membuka sejumlah hotel di Indonesia, yakni Solitaire Hotel di Serpong, Dvaree Diva di Kuta Bali, JSI Resort di Mega Mendung, dan Dewa Resort Sihanoukville di Kamboja. (LK)
Komentar