Jika Ekonomi RI Minus 1,1 Persen pada 2020, Kemenkeu: Itu Prestasi

Daftar Isi

    Foto: Ilustrasi target pertumbuhan ekonomi Indonesia 2020. (Akualitas.id)

    Lancang Kuning, JAKARTA – Pemerintah menganggap bahwa pertumbuhan ekonomi seluruh negara akan minus atau terkontraksi sepanjang 2020. Termasuk Indonesia, pertumbuhan ekonominya diperkirakan 0,2 persen hingga minus 1,1 persen.
     

    Baca Juga: LIPI Akui Orang Obesitas Bikin Vaksin Tak Manjur

    Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu, mengatakan, proyeksi tersebut sangat optimistis dipasang pemerintah. Jika minus 1,1 persen digapai, itu katanya prestasi.

    Baca Juga: Mengerikan, Jet Tempur Su-27 Hampir Tabrak Kepala Manusia di Jalanan

    "Kita lihat kalau bisa minus 1,1 persen itu prestasi sekali di 2020 dalam konteks sekarang," kata Febrio dalam webinar, Sabtu, 29 Agustus 2020, dilansir dari Viva.co.id

    Febrio mengatakan, itu karena ekonomi global secara umum akan minus seluruhnya. Dia memperkirakan, kontraksi pertumbuhan ekonomi global di kisaran minus 3 persen.
     

    Baca Juga: Tempat Wisata di Riau 

    "Seluruh dunia akan minus 3 persen tahun 2020, seluruh dunia 90 persen lebih, mungkin 95 persen akan terkontraksi ekonominya. Jadi enggak ada yang enggak kontraksi pada 2020," tutur dia.

    Dia menekankan, kondisi itu tidak terlepas dari perkembangan wabah COVID-19 yang belum menunjukkan pembaikan. Data penyebaran wabah masih terus naik, sehingga aktivitas ekonomi belum juga bisa pulih.
     

    Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

    "Kita sekarang sudah di bulan akhir Agustus, ini menjadi waktu kita semakin terbatas. Di dunia belum ada tanda-tanda perbaikan perkembangannya, masih luar biasa menakutkan," ungkap Febrio. (LK)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Jika Ekonomi RI Minus 1,1 Persen pada 2020, Kemenkeu: Itu Prestasi
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar