Daftar Isi
Lancang Kuning - Lionel Messi telah mengirimkan surat pernyataan bahwa ia ingin pergi dari Barcelona. Berikut kronologi momen tersebut dalam satu tahun terakhir.
Di awal musim 2019/2020, sempat muncul rumor bahwa Messi ingin pergi dan bergabung dengan Inter Milan. Meski rumor tersebut terbilang mengejutkan, pemberitaan tentang kepindahan itu cukup intens.
Selain Inter, rumor lain menyebutkan Messi melakukan kontak dengan Neymar dan mengajak bintang asal Brasil itu untuk kembali ke Barcelona. Neymar diyakini menyanggupi permintaan Messi untuk pulang ke Camp Nou karena ia juga tak betah di PSG.
Namun begitu musim dimulai, Barcelona gagal mendapatkan Neymar. Mulai muncul isu bahwa keinginan Blaugrana merekrut Neymar hanya trik agar Messi bertahan di Barcelona.
Baca Juga: Karena Kepo, Pria Ini Nekat Curi Ponsel Pacar Sendiri
Meski tak mendapat Neymar, Barcelona sukses merekrut bintang Atletico Madrid, Antoine Griezmann.
Musim 2019/2020 akhirnya berjalan dan Messi tetap berkostum Barcelona. Perjalanan Messi di musim ini dibayangi klausul pelepasan yang bisa membuat Messi pergi meninggalkan Barcelona tanpa biaya transfer pada 10 Juni 2020.
Di bulan Februari, Messi bertengkar dengan Direktur Olahraga Barcelona, Eric Abidal. Keributan ini berawal dari komentar Abidal usai terjadi pergantian pelatih dari Ernesto Valverde ke Quique Setien.
Baca Juga: Dua Jenderal Polisi Akui Terima Aliran Dana dari Djoko Tjandra
Abidal menuding sejumlah pemain Barcelona tidak bekerja keras dan Messi meradang dengan komentar itu. Messi langsung mengeluarkan komentar untuk menyerang balik Abidal.
"Sejujurnya, saya tidak suka terlibat dalam persoalan seperti ini. Namun, saya percaya bahwa setiap orang harus mengurusi urusannya masing-masing."
"Kami sebagai pemain seharusnya yang paling tahu jika terjadi sesuatu yang tidak baik. Tanggung jawab sebagai direktur olahraga seharusnya mengerti tugas-tugasnya dan membuat keputusan secara luas," demikian tulis Messi.
Barcelona kemudian dipastikan gugur di Copa del Rey namun masih berada di jalur yang tepat untuk perburuan trofi La Liga dan Liga Champions.
Sebelum kompetisi dihentikan karena pandemi, Barcelona masih memimpin dua angka atas Real Madrid di Liga Spanyol.
Setelah 1 Juni tiba, tidak ada pengumuman klausul Messi diaktifkan. Pendukung Barcelona bisa bernapas lega.
Baca Juga: 5 Tim Terbaik di Liga Champions Sepanjang Masa
Kemudian Barcelona tampil buruk saat kompetisi La Liga kembali dimulai. Mereka akhirnya kalah dari Real Madrid dalam perburuan gelar Liga Spanyol.
Barcelona lalu masih punya kesempatan untuk mengakhiri musim dengan manis lewat gelar Liga Champions.
Barcelona berhasil mengalahkan Napoli dan tiba di perempat final untuk duel lawan Bayern Munchen. Di laga tersebut, Blaugrana tumbang dengan skor memalukan, 2-8.
Usai kekalahan itu, rumor Messi bakal hengkang dari Barcelona makin deras mengalir. Messi dinilai kecewa dengan situasi dan permainan Barcelona saat ini.
Seiring rumor dan simpang siur yang beredar, Messi akhirnya mengirimkan surat keinginan untuk pergi dari Barcelona, Selasa (25/8) waktu setempat.
Meski klausul Messi pergi bebas transfer kadaluarsa pada 10 Juni, pandemi corona yang membuat kompetisi mundur dianggap bisa jadi alibi yang sah bahwa klausul tersebut baru diaktifkan saat ini.
Dalam situasi normal, tanggal 10 Juni adalah waktu saat seluruh kompetisi telah usai.
Komentar