Melania Trump Panen Kritik usai Pugar Taman Gedung Putih

Daftar Isi

    LancangKuning -Ibu Negara Amerika Serikat, Melania Trump dilaporkan memugar Taman Mawar di Gedung Putih sebagai persiapan menjelang pembacaan pidato dalam ajang Konvensi Nasional Partai Republik, tetapi malah menuai kritik.

    Seperti dilansir Associated Press, Selasa (25/8), proyek pemugaran itu dilakukan selama tiga pekan dan dijanjikan tidak mengubah secara besar-besaran desain taman. Melania menggandeng konsultan arsitek Perry Guillot dan Oehme, serta van Sweden & Associates dalam proses pemugaran.

    Gedung Putih menyatakan biaya renovasi berasal dari sumbangan pribadi, tetapi mereka enggan membeberkan berapa anggaran yang dihabiskan dalam proyek itu.

    Sejumlah tanaman dan bunga yang berada di Kebun Mawar kini mayoritas berwarna pastel, yang menjadi kegemaran Melania.

    Baca Juga : Spesifikasi dan Harga Realme X50 Pro 5G di Indonesia


    Akan tetapi, mawar putih yang ditanam sebagai tanda lawatan pemimpin Vatikan, Paus Yohannes Paulus II pada 1979, tetap dipertahankan.

    Penambahan dilakukan dengan menanam tanaman Buxus atau Boxwood. Selain itu, tempat beristirahat di sisi timur taman yang biasa digunakan Presiden Donald Trump untuk makan siang atau rapat, dipindahkan dan rencananya akan diganti dengan instalasi karya seni.

    Selain itu, Melania menambahkan jalan setapak selebar hampir satu meter dari batu gamping untuk membatasi bagian tengah taman. Selain itu, saluran pembuangan turut diperbaiki, serta menambahkan infrastruktur supaya tempat itu lebih mudah diakses oleh orang-orang dengan kemampuan berbeda (difabel).

    Selain itu, para teknisi membenahi sistem untuk mendukung proses penyiaran jika ada kegiatan yang digelar di lokasi itu.

    "Menjaga sejarah dan integritas lansekap Gedung Putih merupakan bentuk tanggung jawab, dan kami memenuhi tugas kami untuk menjaga kepercayaan masyarakat," tulis Melania dalam pernyataan pers.

    Taman Mawar memang kerap digunakan Presiden Trump untuk menggelar jumpa pers di luar ruangan. Sebab, lokasi itu dekat dengan kantor kepresidenan, Ruang Oval, di Gedung Putih.

    Melania juga akan berpidato dalam Kongres Nasional Republik pada hari ini di Taman Mawar.

    Baca Juga : Mengenal Modus Penipuan SIM Swap dan Bahaya untuk Korban


    Meski demikian, renovasi Taman Mawar malah menuai kecaman di dunia maya. Cara Melania memugar Taman Mawar disebut mirip gaya mendiang Permaisuri Prancis, Marie Antoinette, yang kerap menghamburkan uang karena gaya hidupnya yang mewah dan memicu revolusi di negara itu.

    "Jika ini bukan momentum Marie Antoinette, saya tidak tahu lagi. Siapa yang peduli dengan pemugaran Taman Mawar di tengah-tengah pandemi. 175 ribu lebih penduduk meninggal dan jutaan lainnya menjadi pengangguran?," cuit kolumnis surat kabar The New York Times, Charles M Blow, seperti dilansir MSN UK.

    Kolumnis Meghan McCain yang merupakan anak mendiang senator AS, John McCain, turut mengkritik pemugaran itu.

    "Saya pikir Melania tidak punya rasa, dan hanya memindahkan taman mawar yang dibangun Jackie O (Jacqueline Lee Kennedy Onassis) dan seluruh bunga-bunga yang indah dengan alasan apapun sangat mengecewakan. Tidak seluruh hal yang lampau harus dipugar," tulis Meghan.

    Analis politik Bill Kristol turut berkomentar terkait pemugaran Taman Mawar.

    "Mereka memangkas pohon? Dan malah membuatnya menjadi tidak menarik seperti?," tulis Bill.

    "Mereka menggusur surga dan membuat kawasan parkir," cuit kolumnis surat kabar Philadelphia Inquirer, Will Bunch, yang menukil lirik lagu Big Yellow Taxi yang dilantunkan John Mitchell.

     

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Melania Trump Panen Kritik usai Pugar Taman Gedung Putih
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar