Penjemput Paksa Basuh Muka dengan Air Liur Jenazah Covid-19

Daftar Isi

    LancangKuning -Sebanyak 12 dari 23 orang yang menjemput paksa jenazah terpapar virus corona di Kota Batam Kepulauan Riau positif terpapar Covid-19. Hal ini usai Dinkes Batam melakukan pelacakan dan menjemput 23 orang itu untuk kemudian menjalani pemeriksaan di RS Khusus Infeksi Covid-19 Pulau Galang.

    "Iya ada 12 orang positif," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi di Batam, Minggu (23/8), dilansir dari Antara.

    Dinkes sendiri masih mencari seorang warga yang terlibat dalam penjemputan paksa jenazah bernama YHG dan membalurkan air liur jenazah ke mukanya.

    Mengenai penanganan selanjutnya, Didi menyatakan belum akan melakukan perlakuan khusus di rumah ibadah tempat jenazah sempat disemayamkan.

    Baca Juga : Pelaku Penembakan Selandia Baru Sempat Berniat Bakar Masjid


    "Kalau mereka mau lakukan mandiri, silahkan," kata dia.

    Sementara itu, dalam rilis Gugus Tugas, 12 warga terkonfirmasi positif Covid-19 yang terlibat dalam penjemputan paksa jenazah tercatat sebagai kasus 455 hingga 467.

    Sebanyak enam orang dari mereka adalah pelajar lelaki dan perempuan berusia antara 11 hingga 16 tahun; kemudian tiga orang pekerja swasta berusia 40 tahun, 21 tahun dan 60 tahun; dua orang ibu rumah tangga berusia 51 tahun dan 67 tahun; serta seorang wiraswasta berusia 44 tahun.

    Baca Juga : 11 Tewas dan 40 Terluka dalam Dua Ledakan Dahsyat di Filipina


    Keseluruhan

    warga tersebut berdomisili di Kecamatan Sekupang.

    Masih berdasarkan catatan Gugus Tugas Batam, 12 warga itu telah ditempatkan pada ruang perawatan isolasi RSKI Covid-19 Pulau Galang dan kondisinya relatif stabil.

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Penjemput Paksa Basuh Muka dengan Air Liur Jenazah Covid-19
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar