Yola Delfia Warga Pekanbaru Butuh Donasi untuk Biaya Berobat Penyakitnya

 

Foto: Yola Delfia warga Pekanbaru yang  butuh donasi

Lancang Kuning, PEKANBARU -- Yola Delfia (19), warga Jalan Cipta Karya, Gang Lengkep blok B No.2, Kota Pekanbaru, butuh uluran tangan bantuan untuk biaya perobatan penyakit yang di deritanya selama setahun.  

Ia divonis dokter menderita penyakit Autoimun dan Gagal Ginjal sehingga terjadi pembengkakkan dibagian perut. Ditambah lagi bekas operasi di kakinya yang belum mongering dan selalu luka. dokter menyarankan kepada Yola harus cuci darah dua kali seminggu. 

Baca Juga: Kemelut Golkar Siak, Kubu Juni Rachman Sebut Musda Tak Sah

Sandika Syaputra, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di Universitas STIFAR Riau menjelaskan dari hasil pertemuan dengan pihak keluarga Yola mengatakan, bahwa untuk biaya perobatan BPJS tidak menanggung semua perawatan. " BPJS hanya menanggung cuci dara saja. Tidak untuk terapi yang dibutuhkan," ujarnya pada Jumat (21/8). 

Kata Yuliza Hartati, ibu dari Yola menjelaskan saat Sandika bersilahturahmi bahwa beban yang menimpanya itu sangat butuh uluran tangan untuk mengurangi beban keluarga kita. Endus Yuliza, untuk makan saja dibantu oleh tetangga. Kini, bayar listrik dan sewah rumah menunggak beberapa bulan. Kedepannya entah seperti apa nasib kami, keluhnya. 

Baca Juga: Mengukur Daya Kejut dan Jurus Bajo Hadapi Gibran-Teguh

Biasanya, kata Yuliza untuk mendongkrak ekonomi serta kebutuhan sehari-hari dirinya berjualan minuman di depan kampus STIFAR, tetapi karena wabah Covid-19 mata pencarian itu lumpuh dikarenakan mahasiswa tidak kuliah. 

Wabah Covid-19 menyerang Indonesia bahkan Dunia yang menyebabkan terpuruknya perekonomian masyarakat sehingga banyak masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi. 

Mata hati Mahasiswa STIFAR Riau tersentak dengan rasa peduli. Dimana, sejumlah mahasiswa itu melakukan aksi nyata dengan cara menggalang dana, dengan harapan bisa meringankan biaya pengobatan Yola dan memberikan support untuk kesembuhannya.

" Pihak keluarga sangat berharap adanya perhatian dari pemerintah terkhususnya pemerintah dilingkungan Provinsi Riau Bapak Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar, M.Si dan kota Pekanbaru bapak walikota Pekanbaru Dr. H. Firdaus S.T., M.T," harapnya. (Dan)