Mengerikan, Messi Diteror Usai Barcelona Dibantai Bayern Munich

Foto: Ekpresi sedih Lionel Messi usai Barcelona dibantai Bayern Munich.  (twitter.com/goal)

Lancang Kuning – Kekalahan memalukan Barcelona dari Bayern Munich membuat fans Blaugrana naik pitam. Mereka mendatangi hotel tempat tim Barcelona menginap di Portugal. 

Barcelona dibantai Bayern Munich 2-8 dalam babak perempatfinal Liga Champions yang digelar di Estadio Da Luz, Portugal, Sabtu dini hari WIB, 15 Agustus 2020.

Thomar Mueller dan Philippe Coutinho masing-masing mencetak dua gol. Empat gol lainnya dicetak oleh Ivan Perisic, Serge Gnabry, Joshua Kimmich, dan Robert Lewandowski. 

Barcelona cuma membalas dua kali melalui Luis Suarez dan gol bunuh diri David Alaba. Ini menjadi kekalahan terburuk Barca sepajang sejarah. 

Barca sejatinya belum pernah kebobolan sebanyak delapan gol dalam satu pertandingan selama 74 tahun terakhir.

Pantas saja, hasil ini membuat suporter Barca tak terima. Mereka yang berada di Portugal menggeruduk hotel yang ditempati Lionel Messi cs.

Melansir AS, suporter meneriakkan kata-kata kasar. Para pemain, seperti Suarez dan Antoine Griezmann, hingga Lionel Messi pun tak luput dari teror suporter. Mereka berteriak ‘bajingan’ kepada semua pemain Barca yang turun dari bis.

Menurut surat kabar berbasis Madrid itu, Messi sempat melambaikan tangannya meski suporter memberikan teror padanya. Lambaian tangan tersebut diartikan sebagai permintaan maaf megabintang Argentina itu pada fans.

Kekalahan 2-8 telah membuat bos Barcelona murka. Pelatih Quique Setien pun kini di ujung tanduk. Dia menyebut kekalahan tersebut sangat menyakitkan dan dia pasrah tentang masa depannya.

"Saat ini, terlalu dini untuk memikirkan apakah aku akan tinggal atau tidak. Itu tidak tergantung padaku. Kami harus merenung, mempertimbangkan situasi dan pentingnya kekalahan yang memalukan dan menyakitkan itu," kata Setien, dikutip Daily Mail.

"Saya terluka, jelas, oleh kekalahan yang begitu besar. Cara terjadinya sangat menyakitkan. Saya tidak khawatir tentang masa depan saya sekarang, tapi kekalahan yang sangat menyakitkan bagi klub dan fans," sambungnya. (LK)