ASN Positif Covid-19 di Siak Meninggal Dunia, Kadiskes Sebut Kasus Pertama

Foto: ASN Positif Covid-19 di Siak Meninggal Dunia

Lancang Kuning, SIAK -- Kabar duka dari Kabupaten Siak, pasien positif terjangkiti covid-19 di Siak, yakni seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) berinisial A (50) meninggal dunia, Senin (27/7/20) di RSUD Siak, A merupakan pasien positif pertama meninggal di Siak  

Juru bicara tim gugus tugas penanganan Covid-19 Siak dr Tonny Chandra membenarkan informasi tersebut, Tonny mengatakan almarhum merupakan warga Benteng Hilir Kecamatan Mempura, sebelum ini almarhum dirawat intensif di RSUD. 

Baca Juga: Negara Paling Ngebut Angka Kematian COVID-19, Indonesia Masuk 5 Besar

"Almarhum ini merupakan klaster Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud, red), beliau merupakan rekan kerja N yang merupakan pasien pertama dari klaster Disdikbud yang saat ini dirawat di Pekanbaru," kata Tonny dalam keterangan persnya.

Almarhum sudah dikebumikan di pemakaman khusus covid di Belantik dengan protokol kesehatan.  Tonny menjelaskan, berdasarkan hasil swab selain positif covid, almarhum juga mengidap penyakit komplikasi.

Baca Juga: 10 Provinsi Ini Tidak Ada Penambahan Kasus Baru COVID-19

"A ini juga mengidap penyakit lain seperti hipertensi, juga memiliki riwayat penyakit jantung, sehingga virus tersebut di dalam tubuhnya cepat bereaksi," aku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak itu.

Sementara pasien yang tercatat terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Siak sebanyak 42 orang, yang  masih dirawat berjumlah 38 orang.

Baca Juga: Bupati Rohil Mendadak Singgah ke Rumah Warga

"Klaster Perawang 16 orang, Koto Gasib 11 orang, Mempura 7 orang, Siak 4 orang, Kandis 1 orang. Dengan rincian, pasien meninggal dunia dari Kecamatan Mempura 1 orang, yang sembuh 1 orang. Pasien sembuh dari Kecamatan Siak, 1 orang, dari Dayun 1 orang, dari Kandis 1 orang. Jadi, jumlah pasien sembuh Covid-19 di Siak sebanyak 4 orang," terang Toni.

Baca Juga: Ketua KPK: Hukum Mati bagi Korupsi Dana Bansos Covid-19

Kata Toni, 38 pasien yang dirawat intensif tersebut, dirawat diberbagai rumah sakit. "Dengan rincian, RS Tengku Rafi'an Siak 17 orang, meninggal satu, tinggal 16. Di RS Arifin Ahmad ada 4 orang, di RS Aulia 1 Orang, di Eka Hospital 16 orang, sembuh 3 orang, tinggal 13 orang, jadi orang terkonfirmasi positif Covid-19 yang masih dirawat, berjumlah 34 orang," terang Toni. (Gs)