Daftar Isi
Foto: Sekretariat tim gugus tugas penanganan Covid-19 Siak Budhi L Yuwono
Lancang Kuning, SIAK -- Pasca diketahui adanya salah seorang perawatnya yang positif terjangkiti covid-19, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tengku Rafian Siak, menutup sementara pelayanan poliklinik dan tindakan operasi elektif, sambil menunggu hasil swab para dokter dan perawat keluar.
"Saat ini dokter dan perawat di RSUD Siak sedang dilakukan swab, untuk sementara waktu pelayanan disana ditutup. Menunggu hasil swab keluar," kata sekretariat tim gugus tugas penanganan Covid-19 Siak Budhi L Yuwono, Rabu (22/7/20).
Budhi menjelaskan, salah seorang perawat disana atas nama inisial Za (36) terkonfirmasi positif terjangkiti covid-19. Za memiliki kontak erat dengan tetangga rumahnya yang sebelumnya juga terkonfirmasi positif covid.
"Jika nanti hasil swab sudah keluar dan mereka dinyatakan negatif, maka pelayanan akan kembali dibuka," kata Budhi.
Baca Juga: Kasus Minyak Illegal di Dumai, Polda Riau Mulai Dalami Peran Korporasi
Sementara itu, Direktur RSUD Siak dr Benny Chairuddin membuat surat edaran tentang penutupan poliklinik dan tindakan operasi elektif, ada 3 poin di dalam surat edaran tersebut.
Pertama, penutupan sementara poli penyakit dalam, poli paru, poli syaraf dan poli kulit krlamin dikarenakan akan dilakukan pemeriksaan swab bagi dokter sepesialis dan tenaga keperawatan.
Baca Juga: Membludak Lagi, Total Positif Covid-19 di Siak 36 Orang
Kedua, untuk tindakan operasi elektif untuk sementara tidak dilakukan sampai situasi dan kondisi dinyatakan aman.
Ketiga, poliklinik dan tindakan operasi elektif akan dibuka kembali apabila hasil swab telah keluar dan situasi dinyatakan aman.
Baca Juga: Pilkada Diharapkan Sukses, Bawaslu Gelar Sosialisasi dan Rakor Coklit Pemutakhiran
Di Kabupaten Siak, sampai saat ini pasien positif terjangkiti covid-19 sudah 36 orang. Penyumbang terbesar dari klaster Mempura, Koto Gasib, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak dan klaster Sumatera Selatan pekerja sub kontraktor PT Indah Kiat Pulp dan Paper Perawang. (Gs)
Komentar