CEK FAKTA: Viral Penjualan Data Nomor Ponsel Pelanggan Telkomsel, Ini Penjelasannya

Daftar Isi

    LancangKuning Ramai beredar di media sosial Twitter, dengan tanda pagar atau tagar #boikotTelkomsel. Beberapa di antaranya mengeluhkan banyaknya pesan singkat atau SMS dari nomor tak dikenal yang masuk ke ponsel mereka. Mereka menduga ada penjualan data nomor ponsel pelanggan Telkomsel.

    Salah satunya akun Twitter, @parkjimsely pada 10 Juli 2020 yang menggunakan tangkapan layar yang berisi pesan SMS yang masuk kenomernya. Dengan narasi sebagai berikut:

    "Woyy lahh pantesannn isinya ginian semuaa #boikotTelkomsel."

    Twitter

    Ada juga akun @03__nakula yang menuliskan;

    "Sebagai pengguna @Telkomsel saya sangat kecewa dengan keamanan Telkomsel yang mudah di bobol hacker. Jika tidak ada upaya pihak Telkomsel untuk menangkap pelaku, lebih baik saya ganti nomer lain dan #BoikotTelkomsel."

    Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

    Penelusuran

    Cek Fakta merdeka.com menelusuri klaim penjualan data nomor ponsel pelanggan Telkomsel karena banyaknya SMS dari nomor tak dikenal.

    Dilansir dari Kompas.com dalam artikel berjudul "Sering Di-SMS dari Nomor Tak Dikenal? Ini Penjelasan Telkomsel" GM External Corporate Communications Telkomsel Aldin Hasyim menjelaskan ada banyak kemungkinkan mengenai pelanggan Telkomsel yang mendapat sms aneh-aneh tersebut.

     

    Akan tetapi pihaknya menegaskan bahwa Telkomsel tidak menjual data pelanggan sehingga para pelanggan mendapat sms dari orang tak bertanggungjawab.

    "Kami nggak mungkin menjual data. Kami punya standar dan aturan jadi itu tidak mungkin sekali kami lakukan," ujarnya ketika dihubungi Kompas.com, Sabtu (11/7/2020).

    Pihaknya menjelaskan, pelanggan yang mendapat pesan sms dari nomor-nomor yang tidak dikenal dipastikan bukan dari Telkomsel.

    Aldin mengatakan, orang juga bisa iseng dengan hanya mengurutkan nomor-nomor tertentu, sehingga korban dipilihnya secara acak.

    "Nomor-nomor panjang yang melakukan sms promosi ada yang menjurus ke penipuan itu benar-benar di luar tanggung jawab operator," kata dia.

    Selain itu, ungkap Aldin, data juga bisa didapat dari hacker yang melakukan hack terhadap suatu website. Sementara itu pada kasus bocornya data Denny Siregar, pada akhirnya polisi menangkap CS.

    Menurut Aldin, pembobolan data dari dalam seperti itu tidak dilakukan secara masif tapi hanya oleh oknum tertentu. Dia juga menegaskan bahwa pencurian data seperti itu tidak diperbolehkan dan tidak dibenarkan. Perusahaan, dalam hal ini Telkomsel memiliki aturan terkait hal tersebut.

    Di sisi lain Aldin menjelaskan, sms resmi dari Telkomsel tidak berasal dari nomor-nomor tidak dikenal. Aldin mengatakan salah satu unit bisnis Telkomsel adalah digital advertising, di mana ada sms broadcast di sana.

    Pelanggan yang berkenan mendapat sms iklan dari perusahaan yang bekerjasama dengan Telkomsel akan mendapat sms. Tapi Aldin memastikan, pelanggan biasanya ditawari terlebih dahulu mau atau tidaknya mendapat sms.

    Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Universitas Bandar Lampung

    Jika mau, Telkomsel baru memasukkannya ke dalam list pelanggan yang di-blast pesan. Dia mencontohkan beberapa perusahaan yang resmi bekerjasama antara lain Burger King, Dunkin Donat, Lazada, CFC, dan lain-lain.

    "Itu resmi, mereka menggunakan jasa kita. Tapi kita nggak sembarangan nge-blast sms. Ada persetujuan dengan pelanggan," kata Aldin.

     

    Lalu bagaimana jika mendapatkan sms dari orang tak dikenal atau sms spam? Aldin mengatakan jika terjadi penipuan, pelanggan dapat menghubungi layanan call center 24 jam dengan menghubungi 188.

    Selain itu bisa juga dengan cara: mengirimkan SMS pengaduan yang dikirimkan ke 1166 dengan format PENIPUAN#NO. MSISDN PENIPU#ISI SMS PENIPUAN. Dalam hal tersebut tidak dikenai biaya alias gratis. menghubungi melalui chatting dengan asisten virtual di LINE, Telegram, Facebook Messenger Telkomsel (facebook.com/telkomsel), dan Twitter @telkomsel.

    Bisa juga mengirim email ke cs@telkomsel.co.id informasi lebih lanjut mengenai penipuan yang mengatasnamakan Telkomsel dapat dilihat di menu Waspada Penipuan.

    Baca Juga : Tempat Wisata di Riau

    Kesimpulan

    Klaim penjualan data nomor ponsel pelanggan Telkomsel karena banyaknya SMS dari nomor tak dikenal. Pihak Telkomsel menyatakan tidak menjual data pelanggan sehingga para pelanggan mendapat SMS dari orang tak bertanggung jawab.

    GM External Corporate Communications Telkomsel Aldin Hasyim menjelaskan, pelanggan yang mendapat pesan sms dari nomor-nomor yang tidak dikenal dipastikan bukan dari Telkomsel. Orang juga bisa iseng dengan hanya mengurutkan nomor-nomor tertentu, sehingga korban dipilihnya secara acak. [noe]

    Sumber : Merdeka.com

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel CEK FAKTA: Viral Penjualan Data Nomor Ponsel Pelanggan Telkomsel, Ini Penjelasannya
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar