Kenali 9 Penyebab Rasa Sakit saat Ejakulasi

Daftar Isi

    Foto: Ilustrasi. 

    Lancang Kuning - Rasa sakit saatberhubungan seksual tak hanya dirasakan perempuan. Rasa sakit juga bisa dirasakan laki-laki, terutama saat tahap ejakulasi. Nyeri saat ejakulasi bisa disebabkan oleh berbagai hal.

    Kondisi ini kerap juga disebut dengan istilah disorgasmia atau orgasmalgia. Rasa yang muncul bisa bervariasi, dari ringan hingga berat yang muncul setelah ejakulasi. Rasa sakit umumnya muncul pada area penis, skrotum, dan daerah perineum.

    Meski terkesan sepele, tapi ejakulasi yang menyakitkan dapat berdampak negatif pada kehidupan seks Anda. Tak hanya menurunkan kinerja seksual, tapi juga mengurangi kenikmatan berhubungan intim. Pada tingkat yang lebih para, rasa nyeri tak jarang membuat beberapa pria takut melakukan penetrasi.

    Ada beberapa hal yang menyebabkan kondisi tersebut. Berikut beberapa penyebab rasa sakit saat ejakulasi, mengutip Healthline.

    1. Prostatitis
    Prostatitis merupakan peradangan pada kelenjar prostat baik secara akut maupun kronis. Prostatitis merupakan masalah urologis paling umum pada pria berusia di bawah 50 tahun.

    Kondisi ini dapat membuat buang air kecil terasa menyakitkan. Sering kali kondisi ini disalahpahami sebagai infeksi saluran kemih. Pada prostatitis, rasa nyeri saat buang air kecil disertai dengan rasa nyeri perut bagian bawah dan kesulitan untuk ereksi.

    2. Baru menjalani operasi
    Beberapa jenis operasi menyebabkan sejumlah efek samping, termasuk masalah saat ejakulasi. Salah satunya adalah prostatektomi radikal atau prosedur pengangkatan seluruh bagian prostat dan beberapa jaringan di sekitarnya. Prosedur ini umumnya dilakukan untuk mengobati kanker prostat.

    Selain menimbulkan rasa nyeri, prosedur tersebut juga berisiko memicu disfungsi ereksi dan rasa nyeri pada penis.

    3. Kista
    Rasa sakit saat ejakulasi juga bisa menandakan keberadaan kista. Kista dapat memblokir ejakulasi, menyebabkan infertilitas, dan menimbulkan rasa nyeri saat berhubungan seks.

    4. Konsumsi obat antidepresan
    Obat antidepresan diketahui dapat menyebabkan disfungsi seksual, termasuk ejakulasi yang menyakitkan. Beberapa jenis obat yang menyebabkan efek samping seksual di antaranya:
    selective serotonin reuptake inhibitors(SSRI)
    serotonin and norepinephrine reuptake inhibitors (SNRI)
    trisiklik dan tetrasiklik
    monoamine oxidase inhibitors

    5. Neuropati pudendal
    Neuropati pudendal merupakan kondisi kerusakan saraf pada bagian panggul. Kondisi ini bisa menimbulkan rasa sakit di sekitar area genitalia. Kerusakan saraf ini umumnya disebabkan oleh cedera, diabetes, dan kondisi autoimun multiple sclerosis.

    6. Kanker prostat
    Meski sering kali hadir tanpa gejala, kanker prostat dapat menyebabkan ejakulasi yang menyakitkan. Waspada ketika gejala disertai dengan masalah saat buang air kecil, disfungsi ereksi, dan urine berdarah.

    7. Trikomoniasis
    Trikomoniasis merupakan penyakit menular seksual yang bisa menimbulkan rasa nyeri saat berhubungan seks. Selain itu, trikomoniasis juga menimbulkan rasa tidak nyaman seperti gatal dan keluarnya cairan dengan bau tak sedap.

    8. Terapi radiasi
    Terapi radiasi merupakan salah satu metode pengobatan kanker. Terapi radiasi yang dilakukan di sekitar area panggul dapat menyebabkan disfungsi ereksi, termasuk rasa nyeri saat berhubungan seks. Namun, efek samping ini biasanya hanya bersifat sementara.

    9. Masalah psikologis
    Dalam beberapa kasus, penyebab rasa nyeri saat ejakulasi tak bisa ditemukan. Kondisi ini adanya masalah psikologis yang melatarbelakangi. Temui terapis untuk mengeksplorasi masalah tersebut. (LK)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Kenali 9 Penyebab Rasa Sakit saat Ejakulasi
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar