Microsoft Teams Mampu Tampilkan 49 Orang Saat Meeting

LancangKuning - Di saat pandemi Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19 dengan tingkat penyebarannya kian meluas di sejumlah negara, work from home yang menerapkan sistem kerja dari rumah menjadi solusi utama untuk menjaga produktivitas pekerja.

Sistem kerja yang membuat seluruh pekerjaan kantor diselesaikan di rumah juga turut mengharuskan para pekerja tetap menjaga komunikasi satu sama lain. Untuk itu, berbagai teknologi serta aplikasi maupun platform yang memudahkan komunikasi begitu menjadi andalan untuk menunjang pekerjaan dari rumah.

Selain aplikasi Zoom yang populer saat ini, salah satu platform yang juga menjadi andalan para pekerja untuk tetap menjaga komunikasi satu sama lain adalah Microsoft Teams. Microsoft Teams merupakan platform untuk memudahkan berkomunikasi yang mengkolaborasikan fitur percakapan dan video. Selain iu, Microsoft Teams yang merupakan hasil dari evolusi serta pengembangan Microsoft Skype for Business ini juga memungkinkan untuk menyimpan berkas dan integrasi untuk aplikasi.

Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

Setelah diumumkan secara resmi pada 14 Maret 2017, tanggal 3 Mei 2017 Microsoft Teams diumumkan sebagai pengganti Microsoft Classroom. Para pengguna selanjutnya mulai menerima pesan pada 7 September 2017, yang menyebutkan bahwa Skype for Business sudah berganti nama sebagai Microsoft Teams. Selanjutnya, hal ini dikonfirmasi pada 25 September 2017.

Microsoft Teams banyak dimanfaatkan untuk melakukan rapat atau meeting jarak jauh. Bahkan, hingga 19 Maret 2020 lalu, Microsoft menyatakan bahwa Microsoft Teams sudah digunakan hingga 44 juta pengguna secara harian. Di saat pandemi Covid-19 ini, Microsoft Teams semakin diminati untuk mendukung penerapan sistem kerja work from home.

Selain percakapan dan video secara tim, Microsoft Teams juga dilengkapi berbagai fitur. Di antaranya, fitur Tim yang memudahkan dalam berkomunikasi secara grup atau berkelompok dan bergabung lewat undangan dari pemilik maupun administrator tim. Untuk fitur panggilan, Microsoft Teams juga dapat digunakan dalam bentuk pesan instan, VoIP dan konferensi melalui video.

Baca Juga : Indikator Pendukung Dalam Meningkatkan Akreditasi Kampus

Adapula fitur Kanal, yang memudahkan kelompok maupun anggota membuat kanal agar dapat digunakan saat membahas topic tertentu. Fitur lainnya adalah pertemuan yang bisa dijadwalkan maupun dibuat untuk sementara dan setiap pengguna akan mengetahui adanya pertemuan.

Selain itu, Microsoft Team juga dilengkapi dengan fitur edukasi yang memungkinkan kelompok belajar baik guru maupun siswa dalam mendistribusikan dan menilai tugas hingga memberikan umpan baik pada siswa.

Sebelumnya, Microsoft Teams yang juga merupakan layanan bagi pengguna dalam aktivitas pekerjaan dengan jarak jauh ini hanya mampu menampung maksimal 4 pengguna yang digunakan bersamaan selama satu sesi dalam panggilan video.

Kini seiring penggunaannya yang sudah menjadi kebutuhan untuk menunjang pekerjaan saat work from home, Microsoft Teams juga turut dikembangkan. Microsoft Teams dikembangkan dengan memperluas dan menambah jumlah peserta meeting hingga 49 orang yang dapat ditampilkan dalam satu layar.

Sedangkan untuk private Teams meeting, Microsoft Teams menampung hingga 250 peserta. Kemudahan dengan memperluas lebih banyak peserta saat meeting ini menjadi preview pada bulan ini serta untuk seluruh pengguna saat musim gugur mendatang.

Baca Juga : Tempat Wisata di Riau

Perluasan jumlah peserta meeting ini merupakan satu dari beberapa fitur yang dikembangkan dalam Microsoft Teams. Tujuannya, untuk menunjang produk pada Microsoft for Education yang disebut mempunyai lebih dari 150 juta staf pengajar, guru, siswa, hingga pemimpin lembaga.

Selain galeri dengan tampilan yang diperbesar, Teams for Education juga memberikan ruang pada siswa agar dapat dengan mudah berkolaborasi ke dalam kelompok lebih kecil, laporan terkait kehadiran, dan lain sebagainya.

Bukan cuma itu, platform ini juga memudahkan kontrol dari tempat. Dengan begitu, sista tidak bisa memulai pertemuan maupun kelas tanpa adanya pengawasan. Dan, hal ini juga akan memberikan batasan untuk siapa saja yang bisa hadir dalam pertemuan tersebut.

Selain itu, fitur tambahan juga dihadirkan dalam Microsoft Teams. Yakni, fitur tag yang memungkinkan pengguna mencari informasi terkait kontak milik pengguna lainnya dengan mudah.

Karena penggunaannya ditujukan sebagai penunjang aktivitas maupun pekerjaan dalam bentuk kelompok, layanan komunikasi integrasi sesama pengguna ini juga dapat dimanfaatkan para guru maupun dosen untuk kegiatan belajar melalui kelas virtual.(V0l1-Yl)